Pesan Ketua PDM Gresik pada Siswa Sekolah Kreatif Menganti, Rawadan Reza Rachman, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, Jawa Timur, mengadakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah atau outdoor learning, Selasa (4/10/2022). Kegiatan yang diikuti siswa kelas III ini merupakan outdoor learning pertama setelah sebelumnya dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19.
Sejak pukul 07.00 para siswa sudah berbaris rapi di halaman sekolah. Mereka memperhatikan dan mendengarkan arahan dari wali kelas sebelum berangkat untuk mengikuti kegiatan ini.
“Kita akan melakukan kegiatan di luar sekolah, maka ustadzah harap kalian dapat menjaga sikap dan lisan,” pesan Nikke Ardillah Wulandari SPd, Wali Kelas III Bumi.
Tepat pukul 07.30 para siswa melakukan perjalanan dengan menggunakan angkutan kota (angkot) atau sebutan lainnya bemo. Total ada tujuh angkot yang digunakan untuk mengantarkan 80 siswa yang ikut dalam kegiatan ini.
Tujuan pertama adalah area berkuda dan memanah Mitra Dakwah Horseback Archery (HBA) yang ada di Kecamatan Kebomas, Gresik. Para siswa kelas III dan guru mendapat sambutan hangat dari Kholiq Efendi pemilik area berkuda itu.
“Terima kasih atas kunjangannya kemari. Insyaallah anak-anak akan mendapat pengalaman yang menyenangkan di sini,” kata Efendi.
Di Mitra Dakwah HBA para siswa mendapat kesempatan untuk merasakan pengalaman berkuda serta memberi makan kuda. Mereka juga diajarkan bagaimana cara memanah yang benar.
Mengenal Muhammadiyah
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik (GDMG). Sebelum melanjutkan kegiatan di sana, para siswa melepas penat dengan beristirahat sebentar, serta melaksanakan shalat Dhuhur di Masjid At-Tanwir yang berada di lantai dua.
Guru Kemuhammadiyahan M. Farid Zainuddin SPdI menjelaskan tujuan para siswa kelas III diajak berkunjung ke GDMG.
“Di sekolah, mereka (siswa kelas III) belajar tentang lambang Muhammadiyah. Jadi kami ajak ke sini untuk mengetahui bahwa di Gresik ada Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Selain silaturrahim, kami juga berharap agar anak-anak lebih paham tentang Kemuhammadiyahan,” terang guru yang dipanggil Ustadz Farid itu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Drs KH Moh. In’am MPdI berpesan kepada para siswa agar patuh kepada kedua orangtua serta tidak melalaikan shalat lima waktu.
“Pelajar Muhammadiyah itu harus rajin shalat lima waktu, dan tidak boleh berani terhadap orangtua. Kita harus senantiasa patuh dan menghormati kedua orang tua kita,” pesannya.
Kegiatan outdoor learning ini mendapat berbagai tanggapan positif dari siswa kelas III. Seperti yang disampaikan Razka Satya Viandika. Ia mengaku sangat senang saat melakukan perjalanan dengan angkot.
“Enak kalau naik bemo itu seru, soalnya dulu aku juga sudah pernah naik bemo,” kata siswa kelas III Bumi itu.
Tanggapan lain disampaikan oleh siswa kelas III Uranus Afiqah Yasmin Oktariani setelah menunggang kuda. “Aku nggak takut, sih. Cuma deg-degan saja,” katanya dengan tawa bahagia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni