Mubaligh Muda Muhammadiyah Penerus Generasi. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Mubaligh muda Muhammadiyah adalah generasi penerus. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal Lc MSI dalam pembukaan acara Pelatihan Nasional Mubaligh Muda Muhammadiyah (PNM3) Angkatan Ke-13 yang diadakan oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Pelatihan yang diikuti oleh 43 peserta ini dilaksanakan selama empat hari, mulai Rabu (5/10/2022) sampai Sabtu (8/10/2022) di Gedung Pusdiklat Tabligh Institut Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Fathurrahman Kamal mengatakan, ini merupakan forum nasional pertama yang diadakan di gedung Institut Tabligh PP Muhammadiyah. “Kalian menjadi peserta PNM3 pertama di tingkatan mahasiswa yang bertempat di gedung ini,” katanya.
Di awal, dia mengatakan, di Muhammadiyah ada banyak orang yang menjadi rektor, kepala sekolah, dan direktur. Tapi sedikit orang yang punya komitmen menjaga arah ideologi perjuangan Muhammadiyah.
Kemudian, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini mengungkapkan, kalau kita ingin melihat wajah Muhammadiyah ke depan, maka kita harus mengkader anak-anak muda Muhammadiyah.
“Bila kita berhasil menyaring anak-anak muda Muhammadiyah, maka Indonesia akan menjadi negara yang maju. Sebaliknya, kalau kita gagal menyaring, maka kita telah menyusun puzzle kegagalan negara kita,” tandasnya.
Mubaligh Harus Profesional
Dia mengatakan, mubaligh muda yang mengikuti kegiatan PNM3 ini adalah generasi penerus Muhammadiyah. Maka dia berharap, ke depan, menjadi mubaligh mestinya bukan bersifat sampingan. Tapi mubaligh harus profesional.
“Ke depan, Mubaligh itu punya kelas di masyarakat dan masjid-masjid Muhammadiyah ke depan, yang diberikan otoritas merawat masjid adalah Majelis Tabligh,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan, agar para mubaligh muda ini menjadi orang yang bermanfaat, karena orang yang mulia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.
“Mudah-mudahan Allah mempertemukan kita bukan hanya di majelis ini, tapi di surganya Allah SWT,” harapnya.
Terakhir, dia mengucapkan terimakasih kepada para pimpinan universitas yang telah mendelegasikan dan membackup para peserta sehingga dapat mengikuti acara pelatihan ini.
“Juga ucapan terimakasih kepada Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah yang telah mendukung acara ini,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni