Siswa MIM 1 Pare Mengekspresikan Cinta Batik Indonesia; Liputan Rofi’ Zuliana, kontributor PWMU.CO Kabupaten Kediri.
PWMU.CO – Suasana di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tampak berbeda dari biasanya, Rabu (5/10/2022). Pukul 07.00 WIB siswa-siswi mulai berdatangan. Bedanya, mereka mengenakan baju batik dan membawa poster. Wajah ceria dengan senyuman terlihat dari setiap siswa yang akan memasuki kelas.
Aneka warna dan motif batik yang dikenakan membuat mereka tampak semakin ganteng dan cantik. Ada yang mengunakan batik kawung, gamis dengan motif lurik, dan lain sebagainya. Di tangan mereka terbentang poster berisi tulisan dan gambar tentang batik, seperti I Love Batik Indonesia atau Saya Suka Batik Indonesia.
Bukan hanya siswa, guru dan karyawan MIM 1 Pare pun kompak mengenakan baju batik pada peringatan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2022, bertema “Aku Cinta Batik Indonesia”.
Kabid Kesiswaan MIM 1 Pare M. Nurul Huda SPd menjelaskan, pemakaian pakaian khas nusantara berupa batik itu dilakukan untuk ikut melestarikan budaya nusantara.
“Pemakaian baju batik ini untuk memperingati Hari Batik Nasional, agar anak-anak mengetahui budaya kekayaan dan karya bangsa Indonesia,” jelasnya.
Walaupun ada peringatan khusus dengan pakaian batik, akan tetapi kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung normal. Yang membedakan: kostum saja, berupa berpakaian batik.
Salwa Maulidya Khoirunnisa siswa kelas VI D menyambut gembira kegiatan ini, “Hari ini seru banget. Seperti biasa belajar di kelas, akan tetapi berbeda di bajunya memakai batik. Bisa foto bareng dengan teman-teman sambil membawa poster yang kita buat.”
Menurutnya, batik adalah pakaian khas negara Indonesia dan digemari oleh seluruh bangsa Indonesia. “Aku suka batik, karena pola batik itu beragam dan bagus,” katanya.
Wali Kelas IE, Nukky Senja SPd, menyampaikan, untuk memperingati Hari Batik Nasional ini madrasah mengimbau kepada siswa, guru, dan karyawan untuk mengenakan batik. “Hal itu sebagai wujud cinta budaya Indonesia. Semoga ke depan anak-anak lebih bisa mencintai budaya dan produk Indonesia,” tuturnya.
Di sela kegiatan, anak-anak berpoto dengan membawa posternya bersama teman-teman dan para guru di halaman MIM 1 Pare. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni