PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Pucuk adalah salah satu bukti geliat dakwah Muhammadiyah, di tengah jumlah warganya yang minoritas. SD yang terletak di Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini bisa dibilang cukup sukses berkembang, meskipun dalam pendiriannya menghadapi tantangan yang luar biasa.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Pucuk Romaji SPdI mengatakan, salah satu tantangannya adalah harus bersaing dengan SD Negeri dan MI yang lebih dulu berdiri. “Sementara warga Muhammadiyah jumlahnya tidak banyak,” ujarnya.
(Baca: Di Pengajian Jumat Kliwon, Kyai Muhammadiyah Babat Ini Sampaikan Kegembiraan sekaligus Kesedihannya)
Karena itu, tambah Romaji, sekolah ini perlu membuka diri. “Maka pada tanggal 4 Maret lalu, kami melakukan gebrakan pertama sekaligus ‘go public’ untuk mengenalkan diri kepada masyarakat luas dengan mengadakan Lomba Mewarnai, yang mengundang TK se-Kecamatan Pucuk, Sukodadi, dan Turi,” ujarnya.
Romaji merasa bersyukur karena sebanyak 400-an peserta ikut dalam acara ini. “Saya merasa gembira karena tidak menyangka jumlah banyak peserta yang ikut sebanyak itu,” ucap dia
Sony Sandra Rahwana, salah satu pendiri SDM 1 Pucuk, membenarkan Romaji. “Di wilayah ini Muhammadiyah minoritas dan sebagian besar siswa SD Muhammadiyah adalah putra pengurus atau simpatisan Muhammadiyah,” kata Sony yang juga menyekolahkan putrinya di situ.
(Baca juga: Meriahnya Jamaah Shalat Subuh di ‘SURGA’)
Meskipun SD ini tergolong masih muda, sambung Sony, tapi baru-baru ini berhasil menjadi Juara Umum Sab’ah lomba PAI (Pendidikan Agama Isļam) se-Kecamatan Pucuk. Sebagai informasi, SDM 1 Pucuk baru berdiri empat tahun lalu dengan jumlah siswa kelas 1-4 sebanyak 53 anak.
Perwakilan UPT Pendidikan Pucuk Drs Amir MPd ikut hadir dan memberikan ucapan selamat atas penyelenggaraan acara tersebut. Sementara itu Ketua Dikdasmen PCM Pucuk Drs Amar MPd merasa senang atas perkembangan SD Muhammadiyah 1 Pucuk. (Hilman Sueb)