Siswa Kelas IV SDMM Belajar Peduli Lingkungan melalui P5; Liputan Muhammad Ilham Yahya, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, dimulai Senin (10/10/22) hingga Selasa (24/10/22)
Ema Rohma Hayati SPd, guru Kelas IV Atmosfer menjelaskan, untuk tahun ini P5 masih difokuskan pada siswa jenjang kelas I dan IV.
“Untuk kelas I bertemakan kearifan lokal Kabupaten Gresik yakni Lestari Kotaku, Lestari Budayaku dan kelas IV dengan tema gaya hidup berkelanjutan, yakni Tumbuhan Nafas Kehidupan.
Ustadzah Ema, sapaannya, mengatakan, selama 11 hari ke depan ini, para siswa jenjang kelas IV tidak ada pembelajaran kecuali Quran Learning dan ekstrakurikuler. Para siswa hanya difokuskan pada materi-materi, praktik, dan pembuatan projek P5 yang berhubungan tema di jenjang kelasnya masing-masing,
“P5 ini menjadi yang pertama bagi siswa jenjang kelas IV. Karena pada jenjang kelas sebelumnya mereka masih menggunakan Kurikulum-13. Projek P5 ini diharapkan membangun tiga dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, dan mandiri,” terangnya.
Pada projek P5 ini, lanjutnya, siswa belajar untuk terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan. Membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan dengan mengekplorasi limbah industri di Gresik.
“Selain itu siswa juga belajar mengekspresikan pikiran atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya atau tindakan. Mereka diharapkan mampu mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan sesuai minat dan kesukaannya,” terangnya.
“Bahkan siswa juga belajar untuk tetap bertahan mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika upaya sebelumnya tidak berhasil,” tambah dia.
Hari Pertama P5
Pada di hari pertama pelaksanaan P5 ini, siswa masih difokuskan untuk belajar di kelasnya masing-masing. Mulai pukul 07.10 para siswa dikenalkan dengan lagu yang berjudul Pelajar Pancasila yang dinyanyikan oleh Kikan Namara.
Setelah itu, mereka menyimak video pembelajaran yang berhubungan perkembangan industri secara umum di Indonesia, dan secara khusus di Gresik. Yakni berbagai macam industri yang ada dan berbagai macam dampak yang diakibatkannya. Mereka juga diberikan video yang mengulas tentang sejarah kabupaten Gresik. Kegiatan yang pertama ini berakhir dengan pembagian kelompok kerja pada pukul 09.10.
“Setelah jam pembelajaran Quran Learning, mereka diberikan kesempatan secara individu untuk menyampaikan pendapatnya tentang Gresik. Apapun yang mereka ketahui tentang Gresik,” terang Ustadzah Ema.
Berbagai macam pendapat muncul, di antaranya yang cukup unik adalah pendapat dari Afsar Mahvin Maulana dari Kelas 4 Hidrosfer yang menyampaikan Gresik sumpek, Gresik seru.
“Ustadzah, Gresik itu banyak warung kopinya, tempat Mi Sedap diproduksi” ungkap Muhammad Zahfran Setiawan kelas IV Atmosfer.
Setelah itu mereka diberikan kesempatan bekerja dalam kelompoknya untuk membuat sebuah resum, poster, atau mind mapping yang berhubungan dengan mengenal Gresik dan industrinya. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.
“Sebagian besar siswa terlihat begitu enjoy dan excited karena bisa bekerja sama dalam kelompok, ada yang membantu,” kata dia.
Beberapa siswa menyampaikan perasaan senangnya dengan kegiatan hari ini. Karena mereka bisa mengemukakan pendapat, mengeluarkan ide-ide melalui tulisan maupun gambar.
“Biasanya meraka hanya berkutat dengan beberapa muatan pembelajaran saja. Namun kali ini, mereka melaksanakan kegiatan P5 tanpa muatan pembelajaran yang lainnya,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni