PWMU.CO– Baiti Jannati atau Rumahku Surgaku tidak selalu mengarah pada kondisi rumah yang mewah dan megah. Tetapi rumah yang ditinggali dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan sehingga mengantarkan penghuninya pada kebaikan dunia akhirat.
Demikian disampaikan Dr Mahsun Djayadi dalam Ngaji Reboan di Masjid Dakwah Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kemlaten Karangpilang Surabaya, Rabu (12/10/2022) bakda Isya.
Mahsun Djayadi menjelaskan keluarga Baiti Jannati seperti disebut surat al-Furqan : 74
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
Wahai Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Menurut Mahsun, kehadiran keluarga dalam kehidupan seseorang adalah hal berharga. Namun terkadang kita tidak sadar nilai keberhargaan tersebut.
”Agar lebih mencintai dan mengasihi keluarga, tampaknya kita perlu memahami konsep bagaimana pengertian dan fungsi keluarga,” kata dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Mahsun kemudian menjelaskan fungsi keluarga muslim untuk mewujudkan Baiti Jannati. Pertama,fungsi keagamaan. ”Keluarga adalah tempat pertama mengajarkan nilai-nilai agama dan menanamkan identitas agama pada semua anak,” ujarnya.
Nilai-nilai mendasar dari agama adalah, iman, takwa, jujur, toleransi, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, kasih sayang.
Kedua, fungsi sosial budaya. Keluarga merupakan tempat pertama bagi anak untuk belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan serta mempelajari adat-istiadat yang berlaku di masyarakat.
”Nilai-nilai dasar sosial budaya antara lain, toleransi, saling menghormati, saling menghargai, menerima posisi yang berbeda dengan kita, menerima keberadaan orang lain, sopan santun, gotong royong,” tuturnya.
Ketiga,fungsi cinta kasih. Cinta dan kasih sayang merupakan faktor penting dalam membentuk kepribadian anak. Fungsi cinta kasih berarti bahwa keluarga harus menjadi wadah yang dapat menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Nilai-nilai mendasar dari fungsi kasih sayang antara lain, empati, familiar, keakraban, kewajaran, memaafkan, loyalitas, asas manfaat, pengorbanan, tanggung jawab.
Tempat Berlindung
Keempat,fungsi perlindungan. Keluarga adalah tempat berlindung bagi semua anggota, tempat yang mendorong ketenangan pikiran dan kehangatan.
”Berada dalam suasana saling protektif berarti keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan menentramkan bagi seluruh anggotanya,” ujarnya.
Kelima,fungsi reproduksi. Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan terencana sehingga anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Nilai-nilai penting pada fungsi reproduksi ini antara lain, tanggung jawab, sehat jasmani dan ruhani, kestabilan emosi, teguh dan tegas.
Keenam,fungsi sosialisasi dan pendidikan. Keluarga memberikan pendidikan masa depan bagi semua anak. Pengembangan keluarga meliputi pendidikan untuk perkembangan anak dan pengembangan kepribadian.
Nilai-nilai penting pada fungsi ini antara lain, independensi, fleksibilitas, kebanggaan, perasaan senang, ketekunan, kreatif, tanggung jawab, kerja sama, pikiran positif.
Rasulullah saw bersabda :
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ : حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ قِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَإِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلٌّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ
Dari Ali radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca al-Quran, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi al-Quran akan berada di bawah lindungan Allah, di waktu tidak ada lindungan selain lindunganNya bersama para Nabi dan kekasihnya.” (HR Ad-Dailami)
Penulis Jahja Sholahuddin Editor Sugeng Purwanto