Peringati Maulid, Siswa SD Mumtaz Nonton Film Kisah Nabi, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Rosa Ardiana Ningrum
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz) Sidoarjo, Jawa Timur, memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan nonton film Kisah Nabi, Senin (10/10/22).
Koordinator Acara Ely Mahmuda SAg MPd mengatakan kegiatan yang dilaksanakan setelah pembiasaan pagi shalat Dhuha ini diikuti siswa kelas I-VI di kelas masing-masing. Dengan didamping wali kelas, mereka antusias menikmati film kisah Nabi Muhammad semasa hidupnya.
“Dimulai dari kisah Nabi Muhammad kecil yang sudah ditinggal meninggal oleh ayahnya dan menjadi anak yatim. Di saat umur 6 tahun, Nabi Muhammad ditinggal ibunya yang bernama Aminah meninggal dunia, sehingga pada umur masih belia Beliau menjadi seorang yatim piatu,” ujarnya.
Teladani Sikap Nabi
Ely Mahmuda menjelaskan selama film diputar, siswa menyimak dengan seksama cerita tentang perjalanan Nabi Muhammad. Dalam film yang berdurasi kurang lebih 30 menit ini banyak sekali sikap Nabi Muhammad yang harus kita teladani dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nabi Muhammad menikah dengan Siti Khodijah di saat berumur 25 tahun. Nabi Muhammad memiliki sifat yang jujur, dapat dipercaya, dan ulet dalam menjalankan bisnis yang dipercayai oleh Siti Khadijah,” katanya.
Sifat kebijaksanaan dan kecerdasan Nabi Muhammad bisa dilihat ketika beliau dimintai tolong oleh kabilah-kabilah pemuka di Kota Mekkah. Dimana Kabilah ini merasa gelisah siapa yang pantas untuk meletakkan batu Hajar Aswad ke tempatnya semula. Untuk meminimalisir pertikaian Nabi Muhammad meminta selembar kain dan meletakkan batu Hajar Aswad berada di tengah. Seluruh Kabilah diminta untuk memegang ujung kain dan diangkatnya sampai ke tempat Hajar Aswad.
Dia memaparkan ketika masyarakat Mekkah saat itu suka sekali berbuat maksiat dan suka bermabuk-mabukan, Nabi Muhammad mendapatkan Wahyu pertama kali yang disampaikan Malaikat Jibril. Nabi diminta untuk menyampaikan kebaikan kepada masyarakat jahiliyah agar kembali ke ajaran agama Islam.
“Wah, kisah Nabi Muhammad sangat baik untuk ditiru ya. Senang sekali hari ini bisa melihat bersama teman-teman film kisah Nabi Muhammad. Dengan mengetahui kebribadian Nabi Muhammad kita sebagai umatnya wajib meneladaninya dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Arkananta Meerza Affandie, siswa kelas I D. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.