PWMU.CO – Ada yang istimewa dalam Open House 2017 SMP Muhammadiyah 2 Genteng Surabaya. Sebab kegiatan yang bertujuan mengenal lebih dekat tentang konsep pendidikan sekolah ini dikolaborasikan antara Try out dan Expo Kelas Keberbakatan. Hadir tak kurang dari 822 siswa-siswi, yang berasal SD swasta dan Negeri se-Surabaya.
Acara dibuka dengan sajian D’seldis Band, Ahad (5/3). Puluhan peserta ikut bernyayi dan menikmati alunan irama yang menjadikan mereka nyaman untuk meningkatkan konsentrasi, sebelum mengikuti try out.
(Baca: Rumah Sensor Hujan Karya SPEMDA Surabaya Raih Muhammadiyah Award 2016)
Sesuai temanya, ‘Meraih Bakat, Menjemput Impian’, para peserta open house ini diharapkan bisa memahami bakat yang terpendam untuk menghadapi cita-cita mereka. Para peserta diajak terjun mengikuti puluhan kegiatan yang ada di Spemda Genteng—sebutan populer SMPM 2 Surabaya. Mulai band, musikalisasi puisi, tahfidz, story telling, piano, panahan, hockey, basket, futsal, tapak suci, dan kegiatan lainnya. Dan keseruan itupun ditambah dengan ribuan game-game dengan puluhan hadiah dan souvenir.
Tak hanya menyajikan pengalaman bersekolah, Spemda Genteng juga memberikan support buat mereka yang akan mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Mei mendatang dengan cara mengajak mereka untuk mengerjakan soal-soal try out dengan peserta dari sekolah lain.
“Open house kali ini diharapkan agar seluruh peserta dapat mengenal kegiatan baru yang mungkin selama ini belum mereka kenal, dan memunculkan gairah untuk lebih mendalami bakat yang terpendam,” ungkap Dra Ida Indahwati Waliulu, Kepala Spemda Genteng.
(Baca juga: Ketua LSBO Jatim Tutup Sport and Art Spemda 2016)
Ada 15 sekolah SD di Surabaya yang mengikuti acara Try out dan Expo Kelas Keberbakatan. SDN Kedungdoro VI, SDN Kedungdoro VII, SDN Bubutan III, SDN Bubutan IV, SDN Bubutan VIII, SDN Kedungdoro VII, SDN Bubutan II, SD Al Ahmadi, SDM 11, SDM 10, MIM 25, SDM 21, SDM 18, SDM 12, SDM 2 Surabaya.
“Acara ini bisa mengenalkan kepada peserta bahwa setiap anak selalu memiliki bakat masing-masing sesuai kemampuan. Tidak ada kata terlambat untuk mengasahnya,” kata ida di sela open house. (Ferry Yudi AS)