Jadi Mubalighat Berada di Jalan yang Benar; Liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Muhammad Taufiq MPdI menyampaikan Pengajian Iftitah pada Pertemuan Ke-9 Corps Mubalighat Aisyiyah (CMA) se-Kabupaten Gresik di Aula TK Aisyiyah 36 PPI, Gresik, Ahad (16/10/2022).
Ustadz Taufiq mewakili Ketua PCM Manyar Imam Mustakim yang saat itu berhalangan hadir.
Dia mengawali kajiannya dengan mengajak peserta CMA untuk meneguhkan kembali eksistensi sebagai mubalighat.
“Mari kita teguhkan kembali eksistensi kita. Karena kehadiran kita bukan faktor kebetulan. Rasulullah diutus untuk mencerahkan agar tercapai kehidupan,” terangnya.
Taufiq pun mengutip Surat Ali Imran Ayat 110:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”
Mengomentari ayat ini, Ustadz Taufiq mengetakan, “Sehingga kehadiran kita ini adalah umat yang terpilih, di antara umat manusia yang ada di muka bumi ini.”
Dia lantas menegaskan, “Maka kita ini sudah on the track, sudah di jalan yang benar. Marilah kita jaga semangat kita ini.”
Ustazd Taufiq selanjutnya memaparkan intisari dari Surat Ali Imran Ayat 104.
“Ujung ayat Ali Imran 104 itu ‘وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ’ (dan mereka itulah orang-orang yang beruntung). Jadi kita adalah orang-orang yang sukses,” terangnya.
Dia juga menuturkan semua orang adalah mubaligh. “Dan dakwah itu harus dilakukan dalam sebuah komunitas (wal takun),” tuturnya.
Taufiq lantas menguatkan mubaligh adalah orang yang sedang menolong agama Allah dengan mengutip Surat Muhammad Ayat 7:
يٰٓاَيُّهَا 8الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
Dia menegaskan, bagi orang yang beriman dari tiga ayat ini sudah cukup untuk melangkah menegakkan kebenaran ini.
Dia juga mengingatkan tentang momen maulid Nabi Muhammad SAW.
“Spirit maulid, tidak cukup diperingati kelahiran Nabi, tapi bagaimana kita meneladani Nabi SAW, yakni dalam konteks berdakwah ada empat karakter yang harus kita teladani,” katanya.
Pertama honesty (sidiq, jujur). Kedua, amanah (trust). Ketiga tabligh (good communication). Keempat yaitu cerdas (fathonah, smart) baik secara emosional dan spiritual.
“Mudah-mudahan kegiatan ini lancar dan menjadi muballighat yang bermanfaat, karena manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni