Serunya Flying Fox Siswa SD Mudabo di Sendang Asmoro, liputan kontributor PWMU.CO Bojonegoro Mira Ayu Putri Rinaldi
PWMU.CO – Siswa kelas I-IV SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Jawa Timur (SD Mudabo) mengikuti kegiatan Field Trip dengan tema Fun and Exciting Learning di di Sendang Asmoro Tuban, Jawa Timur, Sabtu (15/10/22).
Guru al-Islam Nurul Azizah SPd mengatakan kegiatan ini bertujuan agar bisa melatih kemandirian. Kegiatan yang diikuti sebanyak 112 siswa dan 9 guru pendamping ini diawali dengan pembukaan, pemasangan tali pengaman, foto bersama, dan senam ceria yang telah dipandu tim outbound.
“Siswa pun dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bergiliran mengikuti arena permainan yang telah disiapkan. Salah satu arena permainan yang menguji keberanian adalah flying fox,” kata wali kelas II ini.
Dia menyampaikan banyak siswa yang awalnya takut untuk meluncur dari ketinggian tersebut akhirnya memberanikan diri dan bahkan banyak dari mereka yang menjadi ketagihan ingin merasakan lagi.
Menguji Keberanian
Nurul Azizah menjelaskan selain flying fox, ada juga arena permainan lain yang menguji keberanian. Seperti climbing wall dan spider net. Siswa pun menunjukkan keberaniannya untuk bisa naik sampai ke atas.
“Tidak hanya arena berat saja, tim outbound juga sudah menyiapkan 4 fun game yang menyenangkan bagi siswa. Setelah merasakan semua permainan, siswa melanjutkan kegiatan edukasi peternakan kelinci yang berada satu lokasi dengan arena tersebut,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini siswa memberi makan kelinci yang berjumlah sekitar 40 ekor. Setelah mengikuti kegiatan ini, siswa menjalani proses belajar melalui edukasi pembibitan tanaman yang dikelola oleh Dinas Perhutani setempat.
“Siswa diberi penyampaian tentang manfaat pohon jati dan cara menanam yang benar. Agar menambah semangat siswa yang kelelahan karena setelah melakukan permainan outbond, petugas yang menyampaikan materi tersebut memberikan hadiah satu bibit tanaman kepada siswa yang aktif dalam kegiatan,” ungkapnya.
Tidak hanya siswa yang aktif saja, lanjutnya, semua siswa juga diberi oleh-oleh berupa bibit tanaman kayu putih dan buah lontar yang dapat dibawa pulang. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.