PWMU.CO– Semarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo bulan depan, MI Muhammadiyah 4 Blimbing, Paciran Lamongan mengadakan sunatan massal, Senin (17/10/2022).
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 4 Blimbing Paciran, Farihul Anam, hari ini sunatan massal bertempat di Auditorium KH A. Adnan Noer. Peserta sunatan massal berasal dari murid ditambah dengan anak dari sekitar lingkungan sekolah
”Sunatan massal ini untuk semarakkan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah serta memperingati Maulid Nabi Muhammadiyah saw, juga merupakan agenda tahunan sekolah,” kata Farihul Anam.
Agar makin semarak, sambung dia, panitia juga melibatkan keluarga besar MI Muhammadiyah 4 Blimbing.
Anam, sapaan akrab Farihul Anam, menjelaskan, MIM 4 Blimbing terus berupaya untuk memberi yang terbaik bagi warga masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah.
”Saya sih berharap, dengan kegiatan ini, dapat menarik simpati orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah Muhammadiyah yang kualitasnya sudah teruji ini,” tuturnya.
Sementara itu Koharsono, Ketua Panitia Sunatan Massal menjelaskan, acara ini digelar karena dalam Islam, sunat atau khitan bagi anak laki-laki adalah wajib sebelum anak tersebut beranjak dewasa.
Tetapi jika melihat kondisi ekonomi masyarakat kita sekarang ini, sunat terkadang tidak terlalu diperhatikan, sebab membutuhkan biaya yang cukup besar.
”Alhamdulillah, antusiasme orangtua, siswa, serta masyarakat ternyata cukup tinggi. Apalagi sunatan ini gratis dan semua peserta mendapat hadiah dan bingkisan dari panitia,” terangnya.
Sebelum khitanan massal ini dilaksanakan, semua peserta yang berjumlah 22 orang diarak keliling dengan melewati jalan kampung diiringi oleh drumband yang dimainkan para guru MI Muhammadiyah 4 Blimbing.
“Selain drumband, juga ada para pendekar Tapak Suci yang juga ikut pawai dalam acara khitanan massal ini. Hal ini sekaligus siar kepada warga dan keluarga besar Muhammadiyah bahwa sebentar lagi akan ada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah pada 18 – 20 November 2022,” tandasnya.
Penulis Deddy Abdul Wahab Editor Sugeng Purwanto