Duo Ibnu Arabi
Abdul Ghoni menuturkan, Senin (17/10/2022) ada dua tokoh Islam terkenal kelahiran Sevilla, yang dikenal dengan duo Ibnu Arabi. Yang pertama, al-Qadhi Abu Bakar ibnu al-Arabi. Yang kedua, Ibnu Arabi asy- Syaikhul Akbar.
Al-Qadhi Abu Bakar Ibnu al-Arabi, adalah hakim agung dan guru besar hukum Islam mazhab Maliki. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Abdullah al Isybili al Maliki. Ia dilahirkan di Sevilla pada tahun 468 H atau 1076 M dan meninggal di Fez, Maroko pada 543 H atau 1148 Masehi.
Ayahnya yang bernama Abu Muhammand ibn al-‘Arabi merupakan pejabat tinggi untuk Khalifah Malik Taifa di Sevilla. Ayahnya merupakan salah seorang murid dari Ibnu Hazm. Saat ia berusia 9 tahun, ia dan ayahnya terpaksa bermigrasi ke luar negeri pada tahun 1901 untuk menghindari kekacauan politik ketika Andalusia dikuasai oleh dinasti Al-Murabithun.
Kemudian keduanya pindah ke Damaskus dan Baghdad untuk menuntut ilmu agama (rihlah) dan sempat belajar kepada Imam Ghazali. Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1099 di umur 57 tahun, Ibnul Arabi yang telah berumur 26 tahun kembali ke Sevilla untuk mulai mengajar sehingga kemudian menjadi ulama yang terpandang di sana.
Di antara karya-karya tulisnya, yang dianggap besar adalah :
- Aridhat al-Ahwazi; merupakan kitab syarah dari Kitab Sunan Tirmidzi.
- Ahkamul Qur’an; sebuah kitab tafsir Al-Qur’an, yang juga memuat fikih dari mazhab Maliki.
- Al-‘Awashim min al-Qawashim; sebuah buku sejarah yang menjadi terkenal karena bantahannya yang keras terhadap Syi’ah.
Baca sambungan di halaman 3: Mistikus Islam Ibnu Arabi