PWMU.CO – Wajah sumringah dan senyum ceria menghiasi ustadz-ustadzah dan para santri TPA KH Mas Mansyur Unit: 572 – SD Muhammadiyah 21 Surabaya. Pasalnya, TPA ini dinobatkan sebagai Juara Umum I dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) X tingkat Kota Surabaya, di KAZA CITY Surabaya, (4–5/3).
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI-X) merupakan event tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI). Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturrahim dan lomba kreativitas santri berprestasi baik jenjang TKA, TPA, maupun TQA. Dimulai dari tingkat kota sampai tingkat pusat (nasional).
(Baca: Dua Siswa Muhammadiyah Juarai Seleksi Santri TPQ Terbaik Se-Lamongan)
TPA KH Mas Mansyur Unit: 572 – SD Muhammadiyah 21 Surabaya menjadi Juara Umum berkat 8 piala yang diraihnya. Yaitu Juara I Peragaan Shalat Putra, Juara I Nasyid tingkat TPA, Juara I Nasyid tingkat TKA, dan Juara Cerdas Cermat Al Quran (CCQ-TQA). Juga menjadi Juara I Cerita Islami Putri, Juara I Seni Kaligrafi, Juara II Cerita Islami Putra, dan Juara III Cerdas Cermat Al Qur’an (CCQ-TKA).
“Alhamdulillah puji syukur tak terhingga. Perjuangan kami selama satu bulan lebih membina para siswa-santri akhirnya menuai hasil. Kami tidak menyangka bisa meraih Juara Umum, terima kasih ya Allah,“ ucap Miftachul Chasanah DM, Koordinator TPA, penuh kegembiraan.
(Baca juga: Orasi Bertema ‘Keluarkan Aku dari Aku’, Siswi Muhammadiyah Surabaya Ini Juarai Lomba Dai Pelajar Se-Jatim)
Sementara itu, M Khoirul Anam, Kaur ISMUBA SD Muhammadiyah 21 yang membawai TPA, juga merasakan kegembiraan atas prestasi yang torehkan anak-anak didiknya. “Sudah menjadi tekad kami, sejak awal bahwa FASI kali ini harus meraih Juara Umum I. Dan alhamdulillah target kami terpenui,” kata Anam.
Semua ini, tambahnya, atas rahmat Allah dengan ikhtiar dan perjuangan maksimal dari para pembina. “Perjuangan untuk mendulang prestasi tidak berhenti sampai di sini. April nanti kita akan melaju ke tingkat Provinsi mewakili Kota Surabaya,” ujar Anam. “Semoga kami lolos dan bisa melenggang ke tingkat nasional pada September 2017. Untuk itu kami mohon doa restunya.” (Abi Saffa)
PWMU.CO – Wajah sumringah dan senyum ceria menghiasi ustadz-ustadzah dan para santri TPA KH Mas Mansyur Unit: 572 – SD Muhammadiyah 21 Surabaya. Pasalnya, TPA ini dinobatkan sebagai Juara Umum I dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) X tingkat Kota Surabaya, di KAZA CITY Surabaya, (4–5/3).
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI-X) merupakan event tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI). Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturrahim dan lomba kreativitas santri berprestasi baik jenjang TKA, TPA, maupun TQA. Dimulai dari tingkat kota sampai tingkat pusat (nasional).
(Baca: Dua Siswa Muhammadiyah Juarai Seleksi Santri TPQ Terbaik Se-Lamongan)
TPA KH Mas Mansyur Unit: 572 – SD Muhammadiyah 21 Surabaya menjadi Juara Umum berkat 8 piala yang diraihnya. Yaitu Juara I Peragaan Shalat Putra, Juara I Nasyid tingkat TPA, Juara I Nasyid tingkat TKA, dan Juara Cerdas Cermat Al Quran (CCQ-TQA). Juga menjadi Juara I Cerita Islami Putri, Juara I Seni Kaligrafi, Juara II Cerita Islami Putra, dan Juara III Cerdas Cermat Al Qur’an (CCQ-TKA).
“Alhamdulillah puji syukur tak terhingga. Perjuangan kami selama satu bulan lebih membina para siswa-santri akhirnya menuai hasil. Kami tidak menyangka bisa meraih Juara Umum, terima kasih ya Allah,“ ucap Miftachul Chasanah DM, Koordinator TPA, penuh kegembiraan.
(Baca juga: Orasi Bertema ‘Keluarkan Aku dari Aku’, Siswi Muhammadiyah Surabaya Ini Juarai Lomba Dai Pelajar Se-Jatim)
Sementara itu, M Khoirul Anam, Kaur ISMUBA SD Muhammadiyah 21 yang membawai TPA, juga merasakan kegembiraan atas prestasi yang torehkan anak-anak didiknya. “Sudah menjadi tekad kami, sejak awal bahwa FASI kali ini harus meraih Juara Umum I. Dan alhamdulillah target kami terpenui,” kata Anam.
Semua ini, tambahnya, atas rahmat Allah dengan ikhtiar dan perjuangan maksimal dari para pembina. “Perjuangan untuk mendulang prestasi tidak berhenti sampai di sini. April nanti kita akan melaju ke tingkat Provinsi mewakili Kota Surabaya,” ujar Anam. “Semoga kami lolos dan bisa melenggang ke tingkat nasional pada September 2017. Untuk itu kami mohon doa restunya.” (Abi Saffa)