PWMU.CO– Muktamar era digital menjadi sajian di Muktamar Muhammadiyah – Aisyiyah ke 48 di Solo tahun 2022 ini. Beberapa kegiatan bisa diikuti secara virtual.
Hal itu disampaikan Iwan Setiawan, Wakil Sekretaris Panitia Pusat Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah dalam acara Doorstop Afiliasi seri #10. Acara berlangsung online, Rabu (19/10/22).
Diskusi mengupas tema E-voting dalam Pemilihan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
Iwan menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 ini membawa berkah bagi pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah. “Pandemi ini menjadi peluang kita untuk membangun e-voting dalam Muktamar,” jelasnya.
Tapi tidak berhenti di e-voting saja, Muktamar ke-48 memiliki beberapa perbedaan lain jika dibandingkan dengan muktamar sebelumnya.
Pertama, Iwan menjelaskan dari sisi materi sudah diberikan soft copynya kepada para anggota muktamar. Materi Muktamar ini harus terjaga kerahasiaannya oleh karena itu Iwan menyebut soft copy yang diberikan kepada para anggota muktamar dikirimkan dalam bentuk pdf yang mempunyai kata sandi yang berbeda untuk masing-masing orang.
Kedua, pendaftaran muktamar sudah diintegrasikan dengan server Nomor Baku Muhammadiyah sehingga semua yang hadir dipastikan terverifikasi.
Ketiga, muktamar kali ini mempunyai beberapa kegiatan pendukung yang dijalankan berbarengan mulai dari Muktamar Innovation and Technology Expo (MITE) di Colomadu.
“Expo yang menampilkan inovasi teknologi dari amal usaha Muhammadiyah ini selain dapat disaksikan langsung juga akan ditampilkan dalam bentuk virtual yang dapat diakses siapa saja yang tidak bisa hadir di Surakarta,” ujarnya.
Keempat, dalam gelaran Muktamar Fair atau bazar warga persyarikatan yang tidak bisa hadir juga dapat berbelanja produk-produk bazar melalui marketplace bazarmu yang disiapkan oleh panitia.
Kelima, event Muktamaride atau gowes virtual yang juga memanfaatkan kecanggihan teknologi. Keenam, adanya layanan media.muktamar48.id sebagai fasilitas dari tim media Muktamar 48 untuk berbagi aset digital seperti foto, video, audio, serta berbagai kejadian muktamar yang menarik untuk rekan-rekan jurnalis.
Penulis Suri Editor Sugeng Purwanto