Ahmad Mudhoffar Basuni Wafat, Guru Bahasa Arab yang Menginspirasi Murid-muridnya; Liputan Dimas Hasbi Assiddiqi, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Hari Ahad (23/10/2022) telah berpulang ke rahmatullah Drs Ahmad Mudhoffar Basuni MPd (58), guru Bahasa Arab SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jawa Timur.
Pada 1999-2002 saya adalah salah satu muridnya. Pak Mudhoffar, begitu beliau biasa disapa, adalah sosok guru yang sangat menginspirasi, terutama bagi saya secara pribadi.
Kemahirannya dalam berbahasa Arab membuat saya hingga saat ini terus mencintai dan belajar bahasa Arab. “Bahasa Arab itu bahasanya al-Qur’an. Jadi kalau cinta al-Qur’an salah satunya dengan menguasai bahasa Arab,” kata suatu saat.
Kalimat sederhana itu mampu membuat saya sangat terinspirasi agar terus semangat belajar bahasa Arab.
Pak Mudhafar adalah guru yang dicaintai murid-muridnya. Terbukti dari ungkapan teman-teman saya, lulusan tahun 2002, baik di WhatsApp group angatan maupun yang chat secara pribadi.
Seperti diungkapkan Rabi’ah al-Adawiyah. Menurut dia, Pak Mudhoffar adalah sosok guru yang selalu tersenyum. “Kalau anak-anak rame paling marahnya sambil tersenyum. Kenangan indah dalam senyumannya memang sangat membekas di hati kami,” kata Ratih, sapaannya.
Sementara itu Nur Hayati, mengungkapkan Pak Mudhoffar adalah idolanya. “(Beliau) guru kesayanganku,” ungkapnya dengan menyertai emoji sedih.
Kepada saya, Ratih bercerita bagaimana perhatian Pak Mudhoffar kepadanya, “Dulu Pak Mudhoffar tahu kalau aku sering digodain teman-teman karena aku berasal dari Pulau Bawean. Terus beliau yang selalu kasih semangat, menghibur, dan sering ngajak ngobrol.”
“Pelajaran Bahasa Arab juga dulu aku sedikit jago karena saking semangatnya karena beliau yang ngajar, pernah di raport dapat nilai 90 Arab walaupun nilai pelajaran lainnya ala kadarnya,” ungkapnya bangga.
Baca sambungan di halaman 2: Sosok Sederhana