Muhammadiyah Banyuwangi Mengajak Memakmurkan Masjid-Mushala liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Taufiqur Rohman.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melakukan Turba PDM dengan tuan rumah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng. Lokasi Turba di Masjid Al Falah Ranting Jalen, Ahad (23/10/2022).
Turba ini dihadiri oleh PCM, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), ortom, kepala sekolah, dan takmir masjid se-zona IV. Zona IV terdiri dari enam kecamatan, yaitu Genteng, Sempu, Glenmore, Kalibaru, Gambiran dan Tegalsari.
Ketua PCM Genteng Ainur Rofiq MPdI dalam sambutannya mengajak semua anggota zona IV yang hadir untuk selalu memakmurkan masjid dan mushalla milik Muhammadiyah. “Siapa lagi yang memakmurkan masjid dan mushalla Muhammadiyah, kalau bukan kita,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis Lahuddin MSi mengajak semua warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan gembira.
“Contohnya bergembira menyambut muktamar dengan mengadakan funbike atau gowes. Insyaallah akan dilaksanakan secara serentak se-Banyuwangi pada tanggal 6 November 2022 yang akan datang,” jelasnya.
“Meski musyawarah cabang dan musyawarah ranting masih beberapa bulan ke depan, saya mengajak kepada semua PCM dan PRM yang terpilih agar memprioritaskan program kerjanya,” tambahnya.
Program Unggulan
Menurutnya, ada lima program unggulan PDM Banyuwangi. Pertama memakmurkan masjid dan mushalla yang berada di cabang dan ranting dengan Kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Kedua, adalah pembinaan anggota dengan menargetkan tiap desa berdiri minimal satu PRM. Ketiga, menghidupkan Lazismu di tiap PCM,” jelasnya.
“Keempat, yaitu pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) secara rutin dan terukur. Dan terakhir kelima, pendirian usaha ekonomi berupa satu toko Surya Mart di tiap PCM,” imbuhnya.
Di akhir acara Turba oleh PDM Banyuwangi dilakukan penggalangan dana dakwah dan terkumpul Rp 2.214.000,-. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.