Gowes Muhammadiyah Semarakkan Muktamar hingga HSN

Gowes Muhammadiyah
Ketua PDM Kota Probolinggo, Masfu’ (tengah) mengikuti gowes bersama anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Probolinggo. (Ikhsan Mahmudi/PWMU.CO)

PWMU.CO– Gowes Muhammadiyah (Gowesmu) yang rutin digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo dua kali dalam sebulan, kali ini lebih istimewa.

Gowesmu yang diikuti 150 peserta digelar Sabtu (29/10/2022) pagi.  Kali ini menyemarakkan tiga kegiatan sekaligus, Milad Muhammadiyah ke-110, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, serta Hari Santri Nasional ke-8.

”Kegiatan gowes bersama-sama ini bisa menjadikan ajang silaturahmi agar kita semakin erat dan semakin menunjukkan kerukunan,” kata Ketua PDM Kota Probolinggo, Masfu’.

Sekitar 150 peserta gowesmu yang didominasi kader-kader persyarikatan ditambah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), NU, MUI, FKUB, hingga komunitas gowes lainnya diberangkatkan dari garis start di Kantor PDM di Jalan Soekarno-Hatta.

Peserta menempuh jarak 12 kilometer. Jalur yang dilewati PDM (Jalan Soekarno-Hatta) – Jalan Brantas – Jalan Kapuas – Jalan Ki Hajar Dewantoro – Jalan Slamet Riyadi – Gladak Serang – Jalan HOS Tjokroaminoto – Jalan Pahlawan – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Suroyo – Jalan Ahmad Yani – Jalan dr. Cipto Mangunkusumo dan berakhir di SMK Muhammadiyah 1 di Jalan Buton.

Di finish sarapan pagi bersama dan pemeriksaan kesehatan. Mereka diperiksa para siswa dan siswi SMKM 1 untuk tekanan darah dan gula darah. SMKM 1 membuka jurusan keperawatan, farmasi, dan klinis.

”Waduh, gula darah saya di atas 300. Saya memang punya potensi gula yang tinggi,” ujar M. Yusuf, salah satu peserta gowes dari Kelurahan Kebonsari Kulon.

Peserta gowes lainnya, M. Dawam Ichsan setelah periksa tensi darah dan gula darah mencoba terapi. ”Wah, enak setelah diterapi badan terasa segar karena aliran darah menjadi lancar,” ujar warga Jalan Mastrip, Kota Probolinggo itu.

Asisten Sekkota Budiono Wirawan mewakili wali kota saat sambutan Gowes Muhammadiyah ini mengatakan, terima kasih atas sumbangsih Muhammadiyah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo. Salah satunya saat penanganan Covid-19 dan pemulihannya.

“Para kader Muhammadiyah turun langsung dalam penanganan Covid-19. Sehingga Pemerintah Kota Probolinggo menjadi salah satu pemerintah daerah yang tercepat untuk bangkit dan pulih kembali dari pandemi Covid-19,” kata Budiono.

Penulis Ikhsan Mahmudi  Editor Sugeng Purwanto

Peserta gowes periksa kesehatan gdi SMK Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. ( Ikhsan Mahmudi/PWMU.CO)
Exit mobile version