Jalin Sinergi dan Kolaborasi
Kemudian, dr Suko mengingatkan, meski namanya Kantor MPKU Operation Command Centre (MPKU), tapi di Muhammadiyah ada berbagai macam lembaga dan majelis yang butuh sinergi dan kolaborasi. “Seperti Lazismu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan MPKU ini ada irisan. MPKU dan Lazismu mencari duitnya, MCCC-MDMC sebagai operator di lapangan,” ungkapnya.
Alhasil dia berharap, gedung itu tidak hanya untuk MPKU saja karena ada lembaga/majelis yang memang beririsan juga bisa menggunakan ruangan itu. “Termasuk mungkin juga majelis-majelis yang lain,” tambahnya.
Kalau dulu dengan kantor yang sempit saja akselerasinya luar biasa, dia berharap dengan kantor yang begitu luas ini harus ada superakselerasi. “Tapi dr Absor ini kan agak ragu-ragu, nanti menjadi Ketua MPKU lagi apa tidak, saya baca dari sambutannya tadi begitu,” candanya memantik gerr peserta.
Suko akhirnya menyatakan, PWM Jatim memberi apresiasi luar biasa terhadap perkembangan MPKU dan RSMA di Jatim. “Saya kira akselerasinya luar biasa! Bahkan ketika terjadi pandemi Covid-19, banyak RSMA mengalami lonjakan dari sisa hasil usahanya. Ini tidak lepas dari tangan dingin MPKU periode 2010-2022,” terangnya.
Dia menyimpulkan, mengurus amal usaha tidak harus terlalu serius. Bisa santai, seperti sambil ngopi, tapi yang penting bagaimana outcome yang dihasilkan.
“Kami berharap kinerja MPKU PWM dengan kantor yang baru, siapa pun nanti yang jadi ketua, akan lebih baik dari periode sebelumnya,” harapnya.
“Kepada seluruh direktur rumah sakit dan majelis kesehatan di daerah, mohon support dan dukungan agar Musywil tanggal 24-25 nanti bisa berjalan dengan baik dan sukses, menghasilkan anggota PWM yang kinerjanya lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya. (*)