Tokoh-Tokoh Perdamaian Dunia Akan Bertemu di Solo Jelang Muktamar Muhammadiyah. Semua tema dan diskusi difokuskan pada upaya membangun budaya dialog antar-agama bagi terciptanya perdamaian, keadilan, dan kesejahteaan global.
PWMU.CO – Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) akan menyelenggarakan The 8th World Peace Forum (WPF Ke-8) di Solo, Kamis-Jumat (17-18/11/2022). Acara ini bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan The Cheng Ho Multi Culture Education Trust—sebuah LSM Malaysia berpusat di Kuala Lumpur yang dipimpin Tan Sri Lee Kim Yew.
Ketua CDCC Prof Din Syamsuddin menyampaikan informasi itu dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Senin (31/11/2022).
Dia mengatakan, seluruh kegiatan WPF Ke-8 ini akan diselenggarakan di Hotel Sunan yang berada di tengah Kota Solo, jantung budaya Jawa. “Direncanakan acara akan dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesetyo. Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla juga akan menyampaikan pidato sambutan pada acara pembukaan,” kata dia.
Din Syamsuddin, menjelaskan, beberapa tokoh terkemuka dunia akan hadir. Seperti Prof Dr Katherine Marshall (Vice President of the G-20 Interfaith Association), Dr Muhammad Al-Issa (Secretary General of Muslim World League), YB Tuan Muhammad bin Sabu (Former Minister of Defense of Malaysia); Judge Dr Mohamed Abdelsalam (Secretary General of Muslim Council of Elders); dan Rev. Laurent Basanese (Vatican’s Pontifical Council for Interreligious Dialoge).
WPF Ke-8 yang akan diselenggarakan menjelang perhelatan akbar Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di kota yang sama pada Sabtu-Ahad (19-20/11/2022) tersebut merupakan kelanjutan dari WPF terdahulu, yang telah dilaksanakan sejak WPF Ke-1 tahun 2006 hingga WPF Ke-7 tahun 2019).
“Semua tema dan diskusi difokuskan pada upaya membangun budaya dialog antar-agama bagi terciptanya perdamaian, keadilan, dan kesejahteaan global,” jelas Din Syamsuddin.
WPF Ke-8 ini bertema Human Fraternity and the Middle Path for Peaceful, Just and Prosperous World. Dia mengatakan tema yang menonjolkan semangat persaudaraan kemanusiaan ini akan dikemas dalam format diskusi saling berbagi gagasan (sharing ideas discussion). Di bawah tema besar tersebut, akan ada tiga sesi yang mengangkat tiga subtema, yaitu Human Fraternity, The Middle Path: An Islamic Perspective, dan The Middle Path: An Oriental Wisdom.
Baca sambungan di halaman 2: Undang Tokoh Lintas Agama