Bertabur Hiburan dan Hadiah
Setelah pembacaan doa oleh KH Arif Sujono, secara simbolik jalan sehata diberangkatkan oleh bupati dengan mengangkat bendera Muhammadiyah. Rute jalan sehat sekitar 5 kilometer menyusuri jalan protokol melingkar area kota ke selatan dan kembali ke alun-alun.
Setelah acara jalan sehat peserta sarapan pagi bersama dengan menu bekal dari rumah masing-masing. Ada juga yang membeli di bazar sekitar panggung. Mereka sarapan sambil menikmati penampilan putra-putri sekolah Muhammadiyah.
Ada Tapak Suci SD Muhita, Menyanyi Derap Berkemajuan IGABA, Gerak Lagu ABA Tamanan, Wushu SD Muhita, Tari Bebek ABA Kauman, Tari Manuk Dadali ABA Gondang, Tari Jaranan ABA Pelangi, Tapak Suci SMP Muhammadiyah, Gerak Lagu Dzikir ABA BP.
Tampil pula Tari SMK Muhammadiyah, Tari Kreasi Cinta Rosul ABA Pulosari, Tari Kreasi Assallamuallaikum ABA Tawangsari, Menyanyi SD Muhita, Tapak Suci SD Inovatif Kedungwaru, Tari SD Muhita, Menyanyi MIM Suwaru, dan Tari SD Muhita. Penampilan Tari Jaranan khas Tulungagung dan Tari Saman Aceh membuat suasana semakin meriah.
Di sela pentas seni itu diumumkan pemenang kupon berhadiah. Panitia menyediakan berbagai macam hadiah yang diperoleh dari para donator. Terdiri dari dua sepeda gunung, satu sepeda lipat, mesin cuci, kipas angin, kompor gas, dan ratuan hadiah hiburan.
Sepeda lipat dimenangkan oleh Endang Susanti Mergayu Bandung, salah satu pengasuh Muhammadiyah Boarding School (MBS) 1 Tulungagung. Sementara sepeda gunung, diperoleh salah satu anggota Kokam, Redi Azhari asal Serut Boyolangu dan Nur Wijayanti guru SD Inovatif Aisyiyah dan aktivis IMM Tulungagung.
Hadiah mesin cuci dimenangkan oleh Sunarto, petugas Satpol PP yang bertugas di kantor DPRD. Dengan wajah sumringah dan tergopoh dia Naik ke panggung untuk menerima mesin cuci merek Politron.
Warga menikmati acara jalan sehat beserta rangkaian acara lainnya yang diakhiri pukul 11.00 WIB. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni