PWMU.CO – Berada di lingkungan yang minoritas warga Muhammadiyah-nya tak membuat Tapak Suci Putera Muhammadiyah sulit diterima oleh masyarakat. Sebaliknya, pendirian Pimpinan Cabang (Pimcab) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kerek disambut antusias oleh jajaran Muspika Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Jajaran Muspika Kerek, baik itu Kapolsek Kerek Tamami SH, Danramil dan perwakilan Camat M Arifin pun menyempatkan diri hadir dalam pelantikan Pimcab Tapak Suci Kerek, di aula Masjid Sabilillah, Desa Margorejo, Kerek, Tuban, Jum’at (10/3).
(Baca: Situasi Politik Tak Menentu, Tapak Suci Jatim Konsolidasi Hidupkan Satuan Elit KOSEGU)
Dengan khidmat jajaran Muspika Kerek bersama dengan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kerek Nur’alim SPd dan Kepala Desa Margorejo Mariyah mengikuti seremonial pelantikan yang dilanjutkan dengan menyaksikan secara langsung latihan perdana Tapak Suci.
”Alhamdulillah. Pimcab Tapak Suci di kecamatan yang hanya memiliki satu amal usaha Muhammadiyah (AUM) berupa TK ABA tersebut bisa berdiri dan diterima dengan baik,” ujar Ketua Pimcab Tapak Suci Kerek Taufiq Insanuddin penuh syukur.
(Baca juga: Anca Budala, Mahasiswi Rumania yang Tertarik pada Tapak Suci sebagai Seni Beladiri Asli Indonesia)
Di saat yang sama Ketua Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Tuban Agus Nasirudin mengatakan, selain untuk mengasah kemampuan bela diri atau silat, yang utama dan harus difahami adalah Tapak Suci ini merupakan sarana dakwah Islam melalui Persyarikatan Muhammadiyah.
Karenanya, Ia pun berharap dukungan dari jajaran Muspika Kerek. Baik itu Camat, Danramil maupun Kapolsek. Sehingga Tapak Suci bisa berkembang dan diterima baik oleh masyarakat. Tak kalah pentingnya adalah jangan sampai Tapak Suci dicurigai. ”Semoga peserta latihan perdana yang 90 persennya adalah warga sekitar dan simpatisan ini bisa jatuh cinta dengan Muhammadiyah,” harapnya. (khoir/aan)