Lima Materi
Ia menceritakan tidak semua materi dapat diimbaskan melalui workshop, tapi hanya lima materi pokok. Hal itu dikarenakan keterbatasn waktu. “Nanti akan kita lanjutkan melalui media lain,” jelasnya.
Adapun lima materi yang disampaikan adalah Growth Mindset, Apa dan Mengapa Literasi, Picture Book, Big Book, dan Kesadaran Fonologi.
“Picture Book merupakan materi baru yang diperoleh Bu Upick (sapaan akrab Syiam Supiah) salah satu fasda kami yang mengikuti lokakarya ilustrasi bersama illustrator internasional, Australia, Juli 2022 lalu,” terang Syaiful Husna yang jag Kepala SD Muhasa Ngawi itu.
“Kami memutuskan mengimbaskan juga kepada peserta karena Picture Book juga bisa menjadi media belajar membaca,” lanjutnya.
Dari kegiatan selama dua hari ini, peserta juga berhasil membuat Big Book. “Ada 12 Big Book yang berhasil dibuat peserta. Peserta juga sudah mempraktikkan bersama kelompok, sehingga nanti bisa praktik dengan muridnya di sekolah” ucap Bida, panggilan fasda Bida Dwi Royani.
Berdasarkan hasil refleksi peserta, Syaiful menyampaikan semua peserta antusias terhadap kegiatan. “Semua peserta menyampaikan bahwa kegiatan workshop menyenangkan. Mereka siap melanjutkan aksi nyata di sekolah masing-masing,” terangnya.
Dan yang tidak kalah menarik menurut Syaiful, semua peserta menginginkan ada workshop literasi lanjutan. “Nanti akan kita komunikasikan lagi dengan Majelis terkait harapan peserta yang menginginkan workshop jilid II,” lanjutnya.
Di akhir acara, dia menyampaikan rencana tindak lanjut (RTL) kepada peserta melalui tautan Google Form. Isi dari RTL salah satunya adalah rencana kunjungan ke sekolah atau madrasah. Syaiful menginginkan ada diskusi antarpeserta dengan kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan terkait pelaksanaan RTL. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni