Siswa Berlian School Ikuti Munaqasah Tahsin, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Novia Qurrati A’yunina
PWMU.CO – Lantunan ayat suci al-Quran Alika Mayla Faza siswi kelas V Faqih Usman terdengar pada kegiatan Munaqasah Tahsin yang dilaksanakan siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, Jawa Timur (Berlian School), Jumat (21/10/22).
Koordinator Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) Berlian School Hayyinatin SPdI mengatakan kegiatan yang mengangkat tema Al-Quran Penyejuk Hati ini dimulai pukul 08.00-09.30 dengan 6 penguji dan pendamping siswa membaca al-Quran dengan khidmat.
“Selesai pembukaan siswa kelas V menunggu giliran tahsin di aula dan memanfaatkan waktu menunggu tersebut dengan membaca dan saling menyimak bacaan al-Quran,” katanya.
Dia menyampaikan satu persatu siswa dipanggil kemudian diuji oleh satu munaqisy dalam satu ruangan. Beberapa dari mereka merasa gugup dan beberapa lainnya terlihat begitu tenang.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana persiapan menghadapi munaqosyah tahsin eksternal nantinya,” tambahnya.
Penguji Munaqasah Mahzumah SPdI berharap semoga siswa yang mengikuti acara ini bisa membaca al-Quran sesuai dengan makhraj dan tajwid. Acara ini dijadikan sebagai sarana mereka untuk terus meningkatkan dan memberdayakan kemampuan ini sebelum mereka mengikuti munaqosyah tahsin eksternal.
“Untuk anak-anak jangan pernah bosan belajar al-Quran. Jika sudah lancar membacanya jangan berpuas hati dulu, tetaplah membaca setiap hari dan jadikan al-Quran sebagai teman agar hati kita tidak kosong,” ucapnya.
Kecintaan pada Al-Quran
Wakil Kepala Sekolah bidang PPK Aditama SPdI mengungkapkan dengan mengikuti Munaqasah Tahsin ini siswa bisa termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan membaca al-Quran sesuai dengan makhroj dan tajwid.
“Semoga target ini bisa tercapai. Hal utama lagi adalah mereka memiliki rasa cinta terhadap al-Quran,” tegasnya.
Disamping itu, lanjutnya, siswa Berlian School memiliki motivasi tinggi juga untuk menjadikan al-Quran sebagai the best friend. Melalui acara inilah, karakter ini bisa tercipta dan mulai ditanamkan dalam sanubari mereka.
“Selamat untuk anak-anakku,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.