PWMU.CO – Jumat (10/3) tengah malam, tepatnya pukul 23.30, seluruh kantor layanan Lazismu Jatim beserta pengurus Lazismu wilayah berkumpul di Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal, Surabaya. Mereka bersiap berangkat ke Pacitan dalam rangka acara bakti sosial (baksos).
Ketua Pelaksana Baksos Muhammad Masrukh mengatakan, baksos kali ini diberi tema ‘Memberi untuk Negeri Membangun Pacitan Berkemajuan’. Pacitan dipilih sebagai lokasi baksos, karena Lazismu di daerah ini dinilai kurang mendapat perhatian.
(Baca: 3 Cabang Muhammadiyah di Pacitan Jalin Sinergi Dakwah)
“Letaknya yang susah untuk dijangkau membuat Pacitan jarang tersentuh. Padahal Pacitan banyak membutuhkan perhatian,” tutur Masrukh.
Baksos tersebut akan dilaksanakan selama dua hari. Yakni pada hari Sabtu-Ahad (11-12/3). Dalam Baksos ini Lazismu menyiapkan 500 bingkisan sembako.
“Dari 500 bingkisan yang disiapkan, 400 bingkisan akan diberikan kepada para guru. Sedangkan 100 lainnya diberikan kepada tukang becak,” ujarnya.
(Baca juga: Ratusan Pelajar Pacitan Antusias Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci)
Menurut Masrukh, kondisi ekonomi para guru Muhammadiyah di Pacitan masih minim. Sehingga mereka layak mendapat bantuan. “Pendapatan para guru di sini minim. Jadi kami simpulkan, mereka layak mendapat bantuan,” tuturnya.
Target baksos kali ini adalah peningkatan kualitas Amal Usaha Muhammadiyah. Khususnya dalam bentuk lembaga pendidikan.
“Kami sudah melakukan kajian dan survey. Daerah yang memiliki banyak AUM maju, maka Lazismu-nya juga maju. Begitupun sebaliknya. Jadi kami targetkan baksos kali ini untuk peningkatan kualitas AUM, ” terang Masrukh.
(Baca juga: Ini Upaya Lazismu Kota Malang Berdayakan Masyarakat Sekitar Masjid)
Dalam baksos kali ini, seluruh kepala sekolah Muhammadiyah diundang. Mereka akan diberi pelatihan manajemen dan branding marketing sekolah.
“Dengan pelatihan ini diharapkan mereka dapat meningkatkan kualitas sekolahnya. Sehingga sekolahnya bisa semakin maju. Kemajuan AUM tersebut lambat laun akan diikuti pula dengan kemajuan lazismu-nya,” harap Masrukh. (Ilmi)