Kammil Spemdalas Bahas Alasan Kita Idolakan Rasulullah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Alasan kita harus mengidolakan Nabi Muhammad SAW disampaikan Luqman Nur Hidayatullah dalam acara Kajian Muslim Milenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Jawa Timur (Spemdalas) di Masjid Taqwa, Jumat (4/11/22).
Siswa kelas IX ICP ini menyampaikan kita mengidolakan Rasulullah karena beliau memiliki sifat, tutur kata, sikap, dan perbuatan yang terpuji sehingga layak untuk diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
“Sifat Nabi Muhammad bisa kita tiru di kehidupan sehari-hari. Mulai dari kesabaran, kebijaksanaan, dan juga kejujurannya,” katanya di hadapan siswa putra kelas VII-IX.
Dia menjelaskan, kesabaran Rasulullah sangat patut diacungi jempol. Di KotaTha’if, kita dapat melihat betapa besar kesabaran beliau ketika menghadapi berbagai cobaan. Waktu itu, ketika beliau terusir dari kotanya, Rasulullah mencoba hijrah ke Tha’if dan siapa sangka, jika ternyata Beliau harus mendapatkan perlakukan sangat keji.
Untuk kebijaksanaan, lanjutnya, sampai saat ini, belum ada satu pun orang yang dapat menandingi kebijaksanaan Beliau. Tak heran jika banyak orang Barat yang mengkaji ketimuran, agama, budaya Arab, hadis, al-Quran, dan juga sejarah Islam yang mengidolakan Rasulullah.
“Salah satu kebijaksanaan Beliau terdapat pada kisah peletakan hajar Aswad. Setelah banjir, ada bangunan di Mekkah yang harus direnovasi. Salah satunya adalah letak Hajar Aswad ini dan terjadi perselisihan antara Suku Quraisy mengenai siapa yang akan meletakkan batu tersebut.”
Namun, tambahnya, mereka mencoba untuk membuat kesepakatan dan menunjuk seseorang untuk menjadi hakim, pilihannya jatuh kepada Rasulullah. Dengan wibawa dan kebijaksanaannya, Beliau hanya berkata santai dan tenang.
“Untuk kejujuran, dalam berdagang Nabi Muhammad SAW sangat dikenal dengan kejujurannya. Rasulullah juga tidak pernah menipu siapapun, baik pembeli maupun majikannya. Beliau juga tidak pernah mengubah takaran dan juga mengurangi timbangan. Selain itu, Beliau juga tidak pernah memberikan sumpah palsu dan janji-janji yang berlebihan.”
Meneladani Rasul
Luqman, sapaan akrabnya, bertanya kepada peserta Kammil, bagaimana cara meneladani Rasulullah? Dia memaparkan dengan cara perbanyak sholawat. Nabi bersabda yang artinya Sesungguhnya orang yang dekat denganku kelak di hari kiamat adalah yang banyak baca salawat. (HR. Imam Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud).
“Kedua adalah menjalankan Sunah-Sunah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. Mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi. Dari mengurus keluarga sampai dengan negara. Mari kita hidupkan sunah-sunah beliau kalau memang mengaku cinta pada-Nya.”
Ketiga, sambungnya, adalah membaca dan mengamalkan al-Quran. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya sebaik-baik orang di antara kita adalah orang yang belajar al-Quran dan mengajarkannya. (HR Bukhari). (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.