Sekolah Kreatif Menganti Mengajak Siswa dan Orangtua Shalat Gerhana, Liputan Rawadan Reza Rachman, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bekerja sama dengan Takmir Masjid Al-Ishlah Desa Sidowungu menggelar shalat Khusuf atau shalat gerhana bulan pada Selasa (8/11/2022). Kegiatan ini diikuti siswa kelas I hingga kelas VI beserta wali murid, guru, dan masyarakat sekitar.
Pada hari itu, kegiatan belajar di sekolah selesai pada pukul 10.00 WIB untuk kelas I-II dan pukul 12.00 WIB untuk kelas III-VI. Hal ini agar mereka dapat beristirahat di rumah dan kembali ke sekolah pada sore harinya.
Shalat gerhana bulan dilaksanakan pukul 18.00 WIB di Masjid Al-Ishlah dan halaman Sekolah Kreatif Menganti setelah shalat Maghrib. Setelah itu dilanjutkan dengan khotbah oleh Drs Iswahyudi.
Kepala Sekolah Kreatif Menganti Assidik Wibowo ST menjelaskan, shalat Khusuf ini merupakan salah satu program sekolah, sekaligus sarana pembelajaran bagi para siswa.
“Kami tidak hanya memberikan teori, tapi juga mengajak mereka (para siswa) untuk langsung praktik sesuai dengan kondisi yang ada. Ya, seperti shalat Khusuf ini, yang memang dilaksanakan saat gerhana saja,” jelas kepala sekolah yang dipanggil Ustadz Sidik itu.
Dia menambahkan, kegiatan shalat Khusuf ini juga memberi kesempatan kepada para orangtua siswa yang belum pernah mengikuti shalat gerhana. Para siswa dan wali murid pun sangat antusias. Mereka terlihat mulai berdatangan sejak pukul 16.30 WIB dengan membawa dua buah kue untuk dibagikan seusai shalat Isya.
“Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan shalat khusuf ini bersama siswa serta orangtua mereka. Antusias mereka luar biasa. Ada yang baru pulang kerja, tapi tetap datang kemari, karena memang beberapa dari wali murid belum pernah melaksanakan shalat khusuf ini,” imbuh Ustadz Sidik.
Shalat gerhana bulan ini merupakan pengalaman baru bagi para siswa Sekolah Kreatif Menganti. Beberapa dari mereka mengatakan hanya tahu gerhana bulan namun belum pernah melakukan shalat Khusuf. Salah satu siswa yang mengaku baru pertama kali mengikuti shalat Khusuf adalah Geilci Ifrashobia Jayanto.
“Aku pertama kali ini ikut shalat gerhana bulan. Sebelumnya nggak pernah. Aku jadi tahu kalau tata cara shalatnya beda dengan shalat lima waktu atau shalat sunnah yang lain,” kata siswa kelas IV Buya Hamka itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni