Lucunya Futsal Kids Mudisa Cup, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Jember Wulidatul Aminah.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember, Jawa Timur, menggelar Mudisa Cup Ke-13. Berbagai lomba digelar, yaitu futsal kids, fun games, tahfidh, adzan, mewarnai, math kids, dan hafalan doa sehari-hari.
Mudisa Cup merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan PPDB yang berisi lomba-lomba antar-TK se-Kabupaten Jember. Bertempat di halaman Mudisa Jember. Lomba yang pertama kali digelar yakni lomba futsal kids dan lomba fun games, Sabtu (5/11/2022).
Diawali dengan opening ceremony di Masjid Muhammad Darwis. Koordinator Mudisa Cup M Khotib Firdaus menyapa dan memberi pesan pada peserta lomba.
“Kalah menang hal yang biasa, yang terpenting bermain dengan senang,” ujarnya sambil kemudian memperkenalkan sarana prasarana yang dimiliki Mudisa Jember.
Awal dibuka pendaftaran, hanya 1 tim yang mendaftar lomba futsal kids . Namun, pendaftar bertambah di detik-detik akhir hari H perlombaan.
Sepatu Lepas saat Tendang Bola
Koordinator sekaligus wasit futsal kids Arif Hidayat sempat mengungkapkan rasa pesimisnya lomba futsal kids dapat terselenggara.
“Waktu awal Tehnical Meeting (TM) masih 1 tim yang daftar. Tetapi disusul pendaftar selanjutnya di akhir TM. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Selama perlombaan futsal kids, pengajar Penjaskes Mudisa ini menceritakan keseruan selama perlombaan berlangsung. Arif – sapaan akrabnya menyampaikan, baik panitia, guru pendamping dan peserta lomba bersemangat mengikuti perlombaan.
“Siswa TK yang ikut futsal kids membuat para penonton tertawa terbahak-bahak dengan tingkah lucu mereka. Ada yang terlepas sepatunya saat menendang bola, ada juga yang melewati batas lapangan saat bermain,” jelasnya sambil tersenyum.
Selain lomba futsal kids, di waktu yang bersamaan lomba fun games juga digelar di halaman bawah Masjid Muhammad Darwis. Diikuti 22 tim, yang masing-masing tim beranggota 2 anak.
Koordinator lomba fun games Nur Aini menjelaskan dalam lomba fun games ada beberapa yang dipertandingkan. Tiga macam lomba diantaranya menyusun puzzel, estafet karpet dan estafet kelereng.
“Di awal anak-anak menyusun puzzle dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Ada yang sulit dan ada yang mudah, ditentukan dari suit peserta,” ungkapnya.
Setelah menyusun puzzle, lanjutnya, peserta melakukan estafet karpet dan estafet kelereng. Dan tim yang dinyatakan menang yakni tim yang dapat menyelesaikan tiga macam lomba tersebut dengan cepat dan sempurna.
“Semua peserta berlomba dengan semangat dan antusias yang luar biasa. Tentu itu semua tidak luput dari dukungan guru dan orangtuanya,” terangnya.
“Nantikan lomba-lomba lain Sabtu Ahad depan. Pastinya tak kalah seru dan menyenangkan,” ajaknya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.