Delapan Sekolah Bungah Mengikuti Pawai Sambut Muktamar, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mufrikha
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungah, Gresik, Jawa Timur, mengadakan pawai menyambut Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, Jumat (11/11/2022).
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Bungah Maftuh MPd mengatakan pawai ini diramaikan 8 sekolah, yaitu TK Aisyiyah Bungah dan Melirang, MI Assaadah (MIAS) Bungah, SD Muhammadiyah Melirang, SMP Muhammadiyah 5 Bungah, SMP Muhammadiyah 10 Melirang, SMA Muhammadiyah 3 Gresik, dan SMK Muhammadiyah 1 Gresik yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB.
“Pawai yang sempat vakum selama dua tahun karena pandemi, semakin meriah dengan kostum ciri khas Muhammadiyah. Yang pastinya, pawai ini menggembirakan,” katanya.
Dia menyampaikan pawai dimulai dari SMK Muhammadiyah 1 Gresik menyusuri jalan protokol menuju sekolah Muhammadiyah ke alun-alun Bungah. Di perjalanan, sekolah memamerkan kebolehan ekstrakurikuler drumband. Dimulai dari SMP Muhammadiyah 10 Melirang, menyusul MIAS Muhammadiyah, dan terakhir SMP Muhammadiyah 5 Gresik.
“Ini adalah hiburan bagi warga,” tambahnya.
Tokoh Muhammadiyah
Maftuh menjelaskan dalam pawai ini peserta memamerkan kostum terbaiknya. Guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 3 (Smadiga) Gresik memamerkan kostum terbaik tokoh Muhammadiyah yaitu Kyai Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah.
“Pawai Muktamar ke-48 Muhammadiyah merupakan rangkaian acara untuk memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) untuk empat tahun ke depan. Kegiatan ini seharusnya dilakukan tahun 2020, akan tetapi karena pandemi, maka kegiatan ini baru dilaksanakan sekarang,” ungkapnya.
Dia berharap penyelenggaraan pawai Muktamar ke-48 Muhammadiyah tahun ini dapat membangkitkan semangat masyarakat Muhammadiyah. “Alhamdulillah acara bisa berjalan dengan baik. Saya berterima kasih pada karyawan dan guru SMA Muhammadiyah 3 Gresik, yang telah maksimal memberikan penampilan terbaiknya. Semoga kegiatan selanjutnya lebih maksimal,” katanya.
Semoga, doanya, pawai ini dapat memberi pelajaran kepada siswa tentang ke-Muhammadiyahan. Terutama, jalannya Muktamar di Solo nanti bisa lancar, sukses, dan bisa memilih pemimpin yang terbaik bagi Muhammadiyah dan bangsa. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.