Siapkan Akreditasi sejak Dini
Asesor BAN Sekolah/Madrasah Jawa Timur ini menjelaskan kedatangan pengawas ke madrasah adalah untuk supervisi. “Yang mana supervisi itu untuk pembinaan, pendampingan, pemantauan dan penilaian di lembaga,’’ jelasnya.
Apalagi Mimdaka ini, tambahnya, akan habis masa akreditasinya tahun depan, 2023. “Sehingga harus dilakukan pendampingan dan pembinaan secara khusus,’’ ujar ayah dua putra ini.
Oleh karena itu, dia mengajak kepala sekolah dan guru-guru Mimdaka untuk mempersiapkan akreditasi mulai sejak dini. “Persiapkan mulai sekarang, jangan ditunda karena waktu berjalan sangat cepat, dan segera bentuk tim,’’ tegasnya.
Khofi juga menjelaskan komponen akreditasi berbeda dengan tahun sebelumnya. “Sekarang yang harus dipersiapkan adalah empat komponen utama antara lain mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan managerial madrasah,’’ jelasnya.
Dalam setiap komponen, imbuhnya, terdapat beberapa butir pertanyaan dan setiap butir harus mencapai skor poin 4. “Agar nanti Mimdaka bisa mempertahankan predikat A dan mencapai nilai diatas 93,’’ ujarnya.
Fasilitator Daerah Kabupaten Gresik ini menjelaskan visi dan misi madrasah harus jelas dan mudah dipahami. “Visi merupakan cita-cita sebuah sekolah, maka visi harus menunjukkan impian masa depan madrasah seperti apa yang diharapkan,’’ ujarnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, tambahnya, maka ada tahapan proses yang harus dilaksanakan dan direalisasikan melalui misi madrasah. “Visi dan misi harus tertulis dan diletakkan di depan madrasah dan di tempat-tempat strategis lainnya yang semua warga sekolah bisa membacanya,’’ katanya.
Di akhir penjelasannya, Khofi mengingatkan jika ada pertemuan atau kegiatan apapun di madrasah jangan lupa lima hal, yakni undangan, daftar hadir, notulen, berita acara, dan dokumentasi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni