Piagam Madinah Bukti Demokratisnya Rasulullah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Adinda Mega Ulfatin
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Menganti, Gresik, Jawa Timur mengadakan Jalan-Jalan Sehat dan Tabligh Akbar menyemarakkan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di halaman SD Muhammadiyah 1 Menganti (Sekolah Kreatif), Ahad (6/11/2022).
Dalam acara tersebut, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Abdul Basith Lc MPdI mengatakan, sejarah Nabi Muhammad SAW saat memimpin di Madinah membangun perekonomian dengan konsep kejujuran dan kebersamaan.
“Rasulullah juga membuat kebijakan yang tidak populis yaitu Sahifah Madinah atau yang dikenal sebagai Piagam Madinah. Dalam piagam ini berisi perjanjian dengan kelompok kekuatan masyarakat yang hidup di kota itu baik warga Arab dan Yahudi,” jelasnya di hadapan peserta.
Dia menyampaikan Rasulullah SAW memutuskan Sahifah Madinah tanpa coba-coba. Langsung dipraktikkan. Ini bukti kejeniusan, transparan, dan demokratisnya Rasulullah memimpin Madinah. Kita sebagai warga Indonesia bebas menjalankan peribadatan sesuai dengan keyakinan diri. Ini corak pemerintahan Islam yang dibuat oleh Rasulullah.
”Konsep ini hari ini sering ditanyakan warga Indonesia bagaimana pemerintahan Islam itu,” ujarnya.
Tempat Pengkaderan
Ketua Pelaksana Tabligh Akbar Nuryandi Wahyono SPdI menyampaikan, kegiatan ini menjadi tempat kaderisasi bagi semua yang turut hadir di acara tersebut. ”Mereka mendapatkan pengalaman baru memperingati Tahun Baru Islam dan praktik organisasi,” katanya.
Sebelum acara dimulai, beberapa penampilan dari siswa Sekolah Kreatif Menganti. Seperti tahfidh dari kelas I, tari dari kelas IV-V, Tapak Suci oleh Sabilaa Hana Putri S siswi kelas V, paduan suara dari siswi pilihan kelas IV-VI, dan atraksi panah Ananda Feby Natasya yang merupakan atlet panahan putri alumni dari SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik.
Siswa yang akan tampil mempersiapkan diri dengan penuh antusia. Selain bersemangat dan tidak lupa menjaga kesehatan diri supaya bisa menampilkan yang terbaik, mereka juga latihan rutin yang menjadi menu khusus.
“Rasanya deg-degan campur dengan senang karena ini merupakan pertama kalinya aku tampil di depan umum, apalagi di depan banyak orang,” ujar Ataa Naqiyyah siswi kelas VI Usman bin Affan. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.