Sepakbola dan Pendidikan Seksual Dibahas di Parenting SD Mutu Dukun. Liputan Mohammad Hasbi Amirudin, Kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – SD Mutu TOPS Dukun, Gresik, Jawa Timur menyelenggarakan parenting dan penerimaan raport Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023, Sabtu (30/10/2022).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Sekolah Sepak Bola (SSB) Persip Muda Padangbandung Dukun Gresik, Budi Rifqianto SPd, dan Psikolog Ika Famila Sari MPsi.
Dalam memaparkan materinya, Budi Rifqianto mengangkat tema Sepak Bola dan Pendidikan Apakah Bisa Berjalan Berdampingan?” Menurutnya, sekolah harus mendukung kegiatan sepakbola dan mencetak anak didik menjadi pemain profesional.
“Sekilas mengenai Persip, Persip merupakan tim sepak bola yang berdomisili di Desa Padangbandung, Dukun, Gresik. Kegiatan kami di antaranya sekolah sepak bola dan juga les privat sepak bola,” jelasnya.
Dia mengatakan, tujuan sekolah sepak bola ini untuk menciptakan pemain yang siap terjun di dunia sepak bola profesional.
“Kenapa harus bekerjasama dengan sekolah? Karena sekolah sebagai salah satu faktor yang bisa mendorong anak, agar semangat berlatih. Sehingga sekolah dan sepak bola harus bisa berdampingan. Karena banyak pemain sepakbola yang juga sarjana,” ucapnya.
Urgensi Pendidikan Seksual
Sementara itu, materi parenting yang kedua disampaikan oleh Ika Famila Sari MPsi. Psikolog yang juga Guru Smamio Gresik itu mengambil tema tentang pendidikan seksual.
“Pendidikan seksual ini sangat penting dan harus diperhatikan oleh para orang tua dalam mendidik anak. Apalagi tantangan orang tua zaman sekarang adalah gadget,” katanya.
Menurut Ika, gadget menjadi salah satu faktor yang dapat memungkinkan terjadinya pengaruh negatif. “Seperti penyalahgunaan media sosial sehingga muncul tontonan video pornografi dan lain-lain,” tutur guru Smamio yang pernah menjadi Dosen UMM Tahun 2007 – 2013 ini.
Ika menambahkan, anak menjadi target pornografi melalui fitur-fitur seperti anime dalam sebuah game. “Maka perlu adanya pendidikan seksual sejak dini, mulai dari memperkuat diri anak sesuai kodratnya, agar terhindar dari bahaya LGBT, membiasakan tidur di kamar sendiri, serta menjaga kebersihan organ,” ucapnya.
Kepala SD MUTU TOPS Dukun, Zakiyatul Faikhah SPd mengatakan, kegiatan parenting ini digelar atas kerjasama SD Mutu TOPS bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Persip Muda Padangbandung dan Smamio Gresik. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni