Smamsatu Gresik Punya Bung Tomo; Liputan Evi Damayanti, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jawa Timur, melaksanakan apel untuk memperingatan Hari Pahlawan Nasional 10 November, Kamis (11/11/2022). Acara dihadiri Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur Muhamamd Harun dan Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik M. Fadloli Aziz.
Waka Humas Smamsatu Akhmad Akmal Rifqi menjelaskan, biasanya apel dilaksanakan hari Senin. “Tetapi karena ada Hari Pahlawan Nasional, maka apel kita geser ke hari Kamis bertepatan 10 November,” kata, yang ditemui di sela kesibukannya, Sabtu (12/11/2022).
Dalam peringatan ini Smamsatu menampilkan pidato Bung Tomo yang sangat melegenda itu. “Ketika ada momen-momen tertentu seperti Hari Kemerdekaan, itu ‘kan seringkali Teks Proklamasi yang dibacakan. Nah pas Hari Pahlawan Nasional ini yang terkenal adalah pidato Bung Tomo yang menyemangati rekan-rekan seperjuangan di Surabaya melawan penjajah (Inggris) waktu itu,” jelasnya.
Dia menerangkan, tujuan pembacaan pidato Bung Tomo ini untuk memberikan pembelajaran kepada siswa Smamsatu Gresik agar bisa feel in (merasakan) dengan peristiwa bersejarah tersebut.
Fiki sapaannya, menambahkan, ide menampilkan pidato Bung Tomo ini dia akui sebagai ide yang spontan. Karena itu persiapannya singkat. Namun dia senang karena piadoto Bung Tomo itu mampu memberi warna baru bagi warga Smamsatu Gresik.
Pembaca pidato Bung Tomo adalah Arya Fauzan Prasetyo, siswa kelas XI Saintek B2 Smamsatu. Dia pernah menjuarai lomba teater dan memiliki pembawaan seperti Bung Tomo.
“Kebetulan dia yang menang lomba teater di Surabaya kemarin. Latihannya cukup singkat dari siang hingga sore, dan dibacakan besok paginya. Namun hasilnya alhamdulillah, mampu membuat hati bergetar. Pembawaannya sangat bagus, sehingga menurut saya upacara peringatan hari pahlawan tadi ada nyawanya,” terang Fiki.
Ditemui PWMU, Senin (14/11/2022), Arya mengungkapkan perasaannya. “Awalnya saya juga kurang percaya diri saat diminta membaca pidato Bung Tomo. Tapi saya pikir lagi, ternyata bisa untuk menambah pengalaman. Akhirnya saya mencobanya. Dan alhamdulillah, respon dari teman-teman dan guru bagus,” ungkapnya.
Dengan persiapan yang cukup singkat dia berharap bisa menghadirkan sosok Bung Tomo. “Persiapan dimulai setelah Dzuhur (Rabu, 9/11/2022). Itu saya gunakan untuk memutar berulang kali video pidato Bung Tomo di Youtube supaya bisa menirukan intonasi dan logat beliau,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni