PWMU.CO – Selama dua hari, Pimpinan Daerah (Pimda) 229 Tapak Suci Kabupaten Malang mengadakan dua kegiatan sekaligus, yakni ujian kenaikan tingkat siswa Tapak Suci dan Pelantikan Pimpinan Cabang (Pimcab) Tapak Suci Kecamatan Ngantang, di Masjid Mandjuri Sumberagung, Ngantang, Kabupaten Malang (11-12/3).
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang Abdul Manan, kader sekaligus pelatih Tapak Suci Kabupaten Malang Mas Anung, dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngantang Wiyarto.
(Baca: Situasi Politik Tak Menentu, Tapak Suci Jatim Konsolidasi Hidupkan Satuan Elit KOSEGU)
Ujian kenaikan tingkat sekaligus pelantikan tersebut diikuti oleh 257 siswa Tapak Suci, dan 30 pembina maupun pelatih Tapak Suci se-Kabupaten Malang.
Ketua PCM Ngantang Wiyarto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dirinya sudah jatuh hati dengan Tapak Suci sejak berusia 10 tahun. Waktu itu, Wiyarto menceritakan adalah saat pertama kali dirinya mengenal dan mengikuti latihan perdana Tapak Suci.
”Saat itu, sebelum memulai latihan, saya bersama siswa Tapak Suci diminta oleh pelatih untu membaca dua kalimat syahadat. Dari situ saya mulai cinta dengan tapak suci,” tuturnya.
(Baca juga: Meski non-Mayoritas, Pendirian Pimcab Tapak Suci Kerek Disambut Meriah Masyarakat)
Wiyarto menambahkan, mengikuti Tapak Suci juga dapat menguatkan iman sekaligus menghadirkan ketaatan dalam beribadah. Khususnya tertib dalam menjalankan shalat lima waktu. ”Maka dari itu cintailah Tapak Suci dengan tulus ikhlas sepenuh hati,” ajaknya.
Di saat yang sama, Abdul Manan mengajak para peserta ujian kenaikan tingkat Tapak Suci untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah-nya, selalu bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam latihan. Lebih-lebih saat menjalani ujian kenaikan tingkat kali ini harus serius mengikuti setiap tahapan agar bisa lulus.
”Saya ucapkan selamat menempuh ujian kenaikan tingkat. Jangan lupa selalu semangat menjalani setiap tahapan ujian,” ujarnya singkat. (izzudin/aan)