Siswa SMP Mio Gresik Juara Olimpiade Kemuhammadiyahan, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Tryas Sukmaning Sakti
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 10 (SMP Mio) Bungah, Gresik, Jawa Timur, meraih juara III dalam ajang Olimpiade Kemuhammadiyahan Tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Gresik yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah 1 Gresik, Sabtu (12/11/22).
Dalam ajang untuk Semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah ini, siswi kelas VII Selli Almira Estiningtyas harus bersaing dengan 24 pelajar SMP/MTs Muhammadiyah dengan materi uji meliputi Sejarah Muhammadiyah, Janji Pelajar Muhammadiyah, Struktur Pimpinan Muhammadiyah, Permusyawaratan Muhammadiyah, Tokoh-Tokoh Muhammadiyah, Organisasi Otonom Muhammadiyah, pengetahuan umum dalam Muhammadiyah, serta seluk beluk Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kepala SMP Mulia Mutik Faridah SAg mengatakan dalam ajang tersebut Selli mengerjakan soal olimpiade dilakukan dengan mengakses Learning Management System (LMS) yang telah disediakan panitia dengan menggunakan smartphone masing-masing peserta.
“Soal yang diujikan berupa 50 soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 50 menit,” katanya.
Dia memaparkan penilaian berdasarkan pada tingkat skor yang telah ditentukan panitia dan otomatis terintegrasi dengan LMS. Olimpiade Kemuhammadiyahan berjalan dengan kondusif dan diakhiri dengan pengumuman juara I-III.
Delegasi SMP Mio
Mutik Faridah menjelaskan sekolah mengirim tiga delegasi. Selain Selli Almira Estiningtyas, ada juga siswa kelas VIII Rini Fitri Rahayu, dan siswa kelas IX Qonita Annabila A’yun. Dalam ajang ini Selli berhasil meraih juara III dengan hasil skor 171.
“Saya merasa bangga pada anak-anak, bisa membawa nama baik untuk sekolah. Meskipun proses pembelajaran di sekolah belum tuntas dan anak-anak belum merasa siap ketika diikutkan dalam perlombaan ini, tenyata wawasan anak-anak tentang Muhammadiyah luas serta bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dihubungi PWMU.CO, Selli mengaku tidak menyangka bisa dapat juara III, karena belum belajar secara maksimal dan pemberitahuan lombanya mendadak.
“Alhamdulillah banyak materi yang keluar seperti pada saat belajar. Terima kasih kepada guru-guru yang sudah membimbing dan memberi kesempatan untuk ikut lomba ini,” ucapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.