Ada RS Lapangan bagi Penggembira Muktamar yang Mengeluh Sakit

Ada RS Lapangan bagi Penggembira Muktamar yang Mengeluh Sakit, liputan Ichwan Arif dari Solo

PWMU.CO – Panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Solo menyediakan dua titik tempat Rumah Sakit (RS) Lapangan yang berada di kampus I Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Stadion Manahan saat pembukaan Muktamar, Sabtu (19/11/22).

Dokter Instansi RSU PKU Muhammadiyah Bantul Jawa Tengah dr Yudhi Sulistya Nugraha mengatakan RS Lapangan ini akan beroperasi mulai Kamis-Senin (17-21/11/22).

“Tetapi nantinya bisa menyesuaikan keadaan sesuai dengan arahan panitia Muktamar. RS Lapangan ini disiapkan dari RSU PKU Muhammadiyah Bantul,” katanya saat dihubungi PWMU.CO, Jumat (18/11/22).

Dia menyampaikan untuk RS Lapangan yang ada di ring II di Stadion Manahan kami akan buka Sabtu (19/11/22). Tenda di Manahan sudah siap, tetapi akses masuk masih belum siap. Kami masih menunggu rapar koordinasi dengan panitia yang akan dilaksanakan hari ini (Jumat, 17/11/22) pukul 13.00.

Untuk RS Lapangan di Kampus I ini, lanjutnya, akan menyiapkan tenda pelayanan, mulai dari logistik, ruang periksa, logistik obat farmasi, bangsal berupa tenda peleton, dan tenda Infokom untuk rekam medis. Untuk ambulance, kami menyediakan 2 untuk emergensi dan lapangan.

24 Tenaga Petugas

Dokter Yudhi menjelaskan di RS Lapangan ini kami menyiapkan 24 tenaga medis. Ada 3  orang dokter, 12 perawat, 1 tenaga farmasi, dan 6 orang supporting (driver, tenaga kelistrikan, dan kemampuan logistik).

“Ketika kami menerima pasien dari mana pun. Kami akan melayani, ketika sudah sembuh maka bisa kembali ke tempat menginap. Tetapi ketika ada pasien yang perlu perujukan, kami akan melakukan komunikasi dengan RSU Solo. Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada yang dirujuk selain rumah sakit lain, selain RSU Solo,” katanya.

Sampai sekarang, sambungnya, sudah banyak orang yang ke sini, tetapi untuk data rekam media masih kami proses. Kebanyakan dari yang diperiksan, keluhanya adalah ispa, radang, bisul, dan luka yang sampai perlu dijahit.

“Barusan ada juga penggembira yang muntah berulang dan sudah diinfus tetapi belum sembuh, sudah kami rujuk ke RSU Solo dan sekarang sudah sembuh.”

Dokter Yudhi menyampaikan melihat penggembira sudah banyak berdatangan, kami sudah mengantisipasi dengan ketersediaan obat.

“Kondisi seperti saat ini kan sering berubah, tetapi ini sudah kami prediksi sebelum. Kami sudah menyiapkan obat-obatan yang bisa membantu penggembira yang mengalami keluhan sakit,” ucapnya.

Terkait dengan hari Sabtu acara pembukaan Muktamar, kami telah menyediakan tenda dan ambulance yang yang bisa digunakan untuk pemeriksaan pasien. Dia memberikan saran bagi penggembira supaya tidak terlalu capek, banyak istirahat, dan selalu menjaga asupan makan.

“Ini yang harus diperhatikan dengan baik,” tandasnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.