PWMU.CO– Peserta Tanwir Muhammadiyah banyak yang blank dengan daftar 92 calon pimpinan yang harus dipilih. Sebab daftar itu diberikan sangat mendadak.
Hal itu disampaikan oleh M Rizal Fadillah, peserta Tanwir dari PWM Jawa Barat dihubungi di sela istirahat sidang di Auditorium Djazman Al Kindi UM Surakarta, Jumat (18/11/2022) siang.
“Hampir semua peserta bingung karena banyak yang tidak dikenal,” kata Rizal Fadillah yang Wakil Ketua PWM Jawa Barat itu.
Menurut dia, waktunya terlalu mepet. Daftar nama 92 calon pimpinan diberikan waktu masuk ruang sidang saat pemberian goodie bag.
“Setelah melihat daftar itu, banyak yang tidak kenal. Hanya nama-nama populer yang kita tahu,” ujarnya.
Nama populer yang sudah dikenal seperti Haedar Nashir, Abdul Mu’ti Dadang Khamad yang dari Jawa Barat, Anwar Abbas, dan 13 pimpinan lainnya.
Peserta Tanwir baru konsolidasi saat istirahat untuk memilih siapa saja nama yang harus masuk 39 calon pimpinan.
“Saya sendiri bisa menentukan 10 orang. Ya itu nama yang wajib dipilih. Sedangkan 29 nama lainnya hukumnya sunnah. Diserahkan peserta sendiri,” selorohnya.
Peserta PWM Jawa Barat, sambung dia, membuat daftar nama untuk dibawa saat masuk bilik suara. Kalau tidak bawa daftar nama siapa yang hafal dengan 39 nama.
Apalagi sistem e-voting mengharuskan 39 nama diisi semua. Tidak boleh kurang atau lebih. Selain jumlah 39 itu ditolak oleh program e-voting.
Rizal menyarankan daftar calon untuk Tanwir mendatang sebaiknya sudah diumumkan kepada peserta jauh hari sebelum sidang. Tujuannya supaya peserta mempelajari track recordnya. “Sistem tertutup ini seperti memilih kucing dalam karung,” tuturnya.
Peserta Tanwir dari Jawa Timur Dr Sukadiono berkomentar senada. Karena harus memilih 39 nama maka peserta harus membuat catatan nama-nama yang dipilih dalam e-voting.
“Saya lancar waktu memilih karena punya contekan ini,” kata Sukadiono saat keluar ruang sidang sambil memperlihatkan sobekan kertas bertuliskan 39 nama.
Peserta muktamar dari Surabaya Mohammad Arif’an sepakat Tanwir dan Muktamar akan datang daftar calon pimpinan diumumkan jauh hari sebelum sidang.
Menurut dia, ketika daftar 92 nama calon pimpinan diumumkan dia hanya kenal anggota PP Muhammadiyah yang terkenal. Seperti Busyro Muqoddas, Anwar Abbas dll. “Lainnya blank sama sekali,” ujar Arif’an yang Sekretaris PDM Surabaya.
Tahun ini, kata dia, jarak sidang Tanwir dengan Muktamar hanya sehari. Peserta muktamar harus mempelajari sehari. Padahal sebelumnya jarak Tanwir dan Muktamar dua hari. Karena sistem tertutup seperti ini maka wajar yang terpilih jadi PP Muhammadiyah ya orang-orang itu saja.
“Lu lagi, lu lagi,” selorohnya.
Editor Sugeng Purwanto