Berkah Muktamar di Solo sampai ke Ponorogo; Liputan Kontributor PWMU.CO Ibud Awaludin.
PWMU.CO – Peribahasa ‘bagai tertimpa durian runtuh’ sangat menggambarkan pengalaman Pamuji, aktivis Muhammadiyah yang punya tiga usaha angkringan di Kota Ponorogo. Dia berkesempatan membuka lapak di halaman Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) saat rombongan penggembira Muktamar ke-48 dari Lampung Timur bermalam di sana, Kamis (17/11/2022).
Sebelum ke Solo, rombongan sejumlah 60 orang itu seharian mengelilingi berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkup Muhammadiyah Ponorogo pakai bus. Tempat yang dikunjungi ialah Suryamart Ponorogo, Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah (RSUA) Ponorogo, dan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Ponorogo.
Selain itu, mereka juga mengunjungi beberapa AUM Pendidikan Muhammadiyah, termasuk Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Universitas inilah yang akan menjadi pusat kegiatan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur pada Desember mendatang.
Kepada PWMU.CO, Hanif Nanda, salah satu panitia yang mendampingi rombongan menerangkan, “Kami sediakan angkringan agar efektif dan efisien.” Melalui Whatsapp, dia juga menyatakan pihaknya telah menyiapkan tempat tidur. “Rombongan akan bertolak ke Solo besok pagi,” imbuhnya.
Cuaca gerimis membuat sarasehan yang dihadiri perwakilan Lazismu, AUM pendidikan, ekonomi, dan kesehatan serta ketua Pimpinan Daerah Ponorogo (PDM) Ponorogo semakin akrab. Koordinator semarak Musywil ke-16 Sugeng Riadi menuturkan, “Kegiatan ini dikonsep santai karena hari ini rombongan telah berkeliling ke AUM se-Ponorogo.”
Dalam ramah-tamah itu, mereka juga berbagai informasi dan pengalaman tentang AUM. “Yang belum sempat ditanya tadi siang karena terbatasnya waktu, malam ini kami beri kesempatan dan kami sediakan angkringan,” pungkasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN