PWMU.CO – Ada yang menarik pada diri Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Malang Ahmad Shobrun Jamil SSi MP. Di acara apapun, dia selalu memakai pakaian KOKAM. Padahal dia juga sebenarnya seorang dosen dan anggota Corp Muballigh Muhammadiyah (CMM).
“Tak lain hanyalah ingin menunjukkan bahwa kita mempunyai kekuatan yang siap menjaga Persyarikatan dan NKRI. Dengan atribut ini saya beharap bisa menggetarkan dan menggerakkan saudara–saudara kita yang masih tidur lelap,” ujar dia dalam Silaturrahim AMM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Klojen Kota Malang, di SDM I Jalan Kawi No 7 Malang (12/3).
(Berita terkait: Pertumbuhan Populasi Umat Islam Melambat, Ini yang Harus Dilakukan Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah)
Menurut Jamil, hal itu juga bisa menjadi show of force, sebagaimana yang termaktub surat Assaff ayat 4, “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan–akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”
(Baca: Sengaja! KOKAM Dikader Khusus untuk Bela Islam, Bangsa dan Muhammadiyah)
Menurut Jamil, ayat tersebut menyerukan pada umat Islam untuk membangun barisan yang kokoh. “Sebagai generasi penerus Muhammadiyah—terlebih lagi di Klojen yang merupakan sentralnya Muhammadiyah dengan jumlah CMM terbanyak di Kota Malang—maka seharusnya kita berebut untuk membeli surga melalui jihad fi sabilillah, baik dengan harta maupun jiwa, sehingga aset yang begitu banyak kita miliki dapat terkelola dengan baik,” tegas dosen UMM ini. (Uzlifah)