Cara Perguruan Muhammadiyah Cerme Memeriahkan Muktamar; Liputan Farida Lutfiatul Jannah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Perguruan Muhammadiyah Cerme, Gresik, Jawa Timur, mengadakan pawai untuk menyemarakkan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, pada Rabu (16/11/22).
Acara tersebut diikuti lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari siswa perguruan Muhammadiyah Cerme dan perwakilan organisasi otonom (ortom) di bawah naungan Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Cerme.
Start pawai dari Klinik Muhammadiyah Cerme dan finish di perguruan Muhammadiyah Cerme.
Sebelum berangkat, Ketua PCM Suwarno MPdI menyampaikan sambutannya. Ia mengajak semua pihak untuk ikut mendukung dan menyemarakkan muktamar.
“Ini adalah salah satu momen penting di Muhammadiyah, oleh karena itu mari kita support, kita semarakkan, dan kita sukseskan bersama,” ujarnya.
Selanjutnya, ia berpesan pada peserta pawai untuk tertib dan berhati-hati di sepanjang jalan. “Kita menggunakan jalan raya yang ramai kendaraan. Jadi, saya minta semuanya untuk tertib dan berhati-hati,” tuturnya.
Setiap peserta pawai membawa atribut. Di barisan terdepan ada bendera Indonesia, bendera Muhammadiyah, dan bendera ortom Muhammadiyah. Lalu ada juga yang membawa banner dan bendera kecil.
Bazar dan Doorprize
Pawai semakin menarik tatkala beberapa siswa memakai kostum ala KH Ahmad Dahlan, Siti Walidah, dan tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya.
Ketua pelaksana acara, Syaifulloh mengatakan bahwa pemilihan atribut dan kostum dibebaskan pada lembaga masing-masing namun harus bernuansa Muhammadiyah.
“Untuk atribut dan kostum memang kita serahkan ke lembaga masing-masing. Intinya harus bernuansa Muhammadiyah,” ujar guru yang berkacamata ini.
Siswa perguruan Muhammadiyah Cerme suguhkan berbagai penampilan yang menarik. Di garis start, para peserta disuguhi penampilan drumben oleh siswa SD Al Islam sebagai pembuka acara. Di garis finish, peserta disambut oleh Tim drumben TK Aisyiyah 26.
Penampilan lain yang dipersembahkan siswa perguruan Muhammadiyah di antaranya Tapak Suci dari SD Al Islam, kolaborasi gerak dan lagu tradisional oleh SMP Muhammadiyah 7 Gresik, atraksi panahan dan panjat dinding dari SMA Muhammadiyah 8, gerak dan musik akustik dari SMK Muhammadiyah 7 Gresik.
Ada 10 stand bazar yang disiapkan panitia berkolaborasi dengan paguyuban atau ikatan wali murid. Tujuh stand bazar yang digunakan paguyuban ini menjual aneka makanan dan minuman seperti salad, lumpia, donat, bakso, aneka bakaran, nasi kuning, jamu, thai tea, susu kurma, dan sebagainya.
Tiga stand digunakan oleh siswa untuk menjual hasil karya mereka. SMA Muhammadiyah 8 Gresik menjual batik ikat jumput shibori. Tidak hanya menjual, mereka juga mengadakan pelatihan membuat batik ikat tersebut. Sedangkan SMK Muhammadiyah 3 Gresik menjual panel surya (energi terbarukan), smart home electrical, dan engine trainer yang mereka buat sendiri. Mereka juga menerima pesanan produk tersebut.
Panitia bekerja sama dengan beberapa sponsor di antaranya Permata Motor, PT Arofahmina, Nadin Jaya, dan SnD Collection menyediakan ratusan doorprize mulai peralatan sekolah hingga peralatan rumah tangga. Doorprize utama yang bisa dibawa pulang yaitu kulkas dan mesin cuci. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni