Kisah Penggembira Muktamar Dijamu Kambing Guling; Liputan Arifah Wikansari, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
PWMU.CO – Namanya juga penggembira muktamar. Datang ke Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta ya harus bergembira. Seperti dialami penggembira dari Ranting Muhammadiyah Ketanon Utara Cabang, Keamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang mendapat jamuan kambing guling di Boyolali, Sabtu (19/11/2022).
Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam dari Surakarta, sampailah rombongan di Bhinneka Farm Boyolali yang berada di Dusun Pulosari Desa Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Udara yang sejuk, pepohonan rindang, dan air yang segar menambah kegembiraan peserta.
Bukan tanpa alasan penggembira asal Tulungagung ini diundang ke Boyolali. Karena tuan rumahnya adalah Aridi Yustiawan, salah satu simpatisan Muhammadiyah Ranting Ketanon Utara.
“Mumpung ada acara muktamar di Solo, mereka saya suruh mampir sekalian ke Boyolali,” terang Aridi kepada PWMU.CO.
Sambutan yang baik bak bertemu saudara. Hampir semua peserta yang turut serta numpang mandi di sana. “Airnya segar, sejuk sekali,” tutur Tuti Ana, Sekretaris Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Ketanon Utara.
Ibu dua anak yang biasa dipanggil Bunda ini menyatakan jika dirinya baru kali pertama mampir ke lahan peternakan domba milik Aridi ini. “Sebelumnya saya hanya tahu saja kalau Pak Aridi bersama dua koleganya mempunyai petenakan domba di Boyolali.”
“Ternyata peternakan ini bernama Bhinneka Farm Boyolali sangat besar. Katanya ada 1500 domba disini,” tambah Ana.
Ana juga mengungkapkan bahwa ridi dan istri adalah donator tetap PRM-PRA Ketanon Utara. “Hampir setiap kegiatan kami yang membutuhkan dana Pak Aridi dan Istrinya tidakpernah absen membantu,” ujarnya.
Setelah semua peserta mmbersihkan diri, Aridi dan Dyah Rahma, istrinya, mempersilahkan rombongan yang berjumlah 34 orang naik ke rooftop untuk makan siang.
“Wah, mantab iki!” ujar Hendra Pornama, Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ketanon Utara melihat menu yang disajikan tuan rumah adalah berbagai olahan kambing. Ada sate, tengkleng, dan kambing guling.
“Alhamdulillah kami senang sekali. Selain bisa turut bergembera di arena Muktamar di Surakarta, kegembiraan kami bertambah dengan jamuan dari Mas Aridi,” ungkap Hendra yang juga Kepala Kantor Lazismu Tulungagung.
“Lainsyakartum laazidannakum,” tutur Hendra melafadzkan potongan ayat 7 Surat Ibrahim sambil tersenyum lebar. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni