Cianjur Dilanda Gempa, MDMC Gerak Cepat Bantu Evakuasi, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran.
PWMU.CO – Bencana gempa bumi 5,6 M pukul 13.21 WIB dan 4,5 M pukul 21.30 WIB yang melanda Cianjur Jawa Barat, Senin (21/11/2022) direspon cepat oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Barat.
MDMC Jabar langsung menerjunkan relawan dan tim medis ke lokasi bencana. Menurut laporan situasi bencana gempa bumi Cianjur yang dirilis MDMC Jabar, setidaknya 32 relawan plus 1 tim medis dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung sudah terjun ke lokasi Bencana.
MDMC Jabar juga sudah mendirikan Poskor Muhammadiyah. Lokasinya di Jalan dr Muwardi, Bojong Herang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur SMK Muhammadiyah Cianjur, Masjid Islamic Center Aisyiyah Kabupaten Cianjur.
Dihubungi PWMU.CO melalui telepon, Selasa (22/11/20/22) Koordinator Poskor Muhammadiyah Edy Abdillah menyampaikan, korban meninggal akibat gempa ini mencapai 162 orang, korban luka 326 orang dan pengungsi 13.784 orang.
“Rumah warga yang rusak mencapai 2.345 unit. Selain itu juga 5 masjid rusak berat, 12 sekolah rusak berat, 8 gedung perkantoran dan 4 fasilitas kesehatan terdampak,” ujarnya.
MDMC Jabar, lanjutnya, langsung melakukan koordinasi dengan MDMC daerah-daerah terdekat dengan lokasi bencana. Kemudian segera melakukan evakuasi dengan tim relawan evakuasi.
“Kami sudah mendirikan Pos Koordinasi MDMC Kabupaten Cianjur dan menyiapkan tenda untuk relawan. Dan MDMC terus melakukan assessment di lokasi terdampak bencana. Kondisi listrik padam di lokasi juga kadang menyulitkan untuk laporan detail,” jelasnya.
Saat ini kebutuhan mendesak para penyintas bencana adalah makanan siap saji, bahan makanan, selimut, tenda darurat, dapur umum, terpal, obat-obatan (P3K), hygene kit, air mineral, matras, baby kit dan lampin dewasa.
“Sedangkan relawan membutuhkan APD, P3K, peralatan masak, sekop, linggis, alas tidur, alat mandi, air mineral, dan logistik makanan,” urainya.
Tim SAR MDMC, sambungnya, saat ini sedang membantu evakuasi korban bencana di Kecamatan Cianjur Kota, Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Cilaku.
“Tim Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan di daerah terdampak, sementara tim Assessment terus melakukan assessment data terdampak di tiga kecamatan tersebut,” jelasnya.
Editor Mohammad Nurfatoni