Bisa Menembus Stadion, Pengalaman Berkesan Penggembira Mojopetung di Muktamar Solo  

Bisa Menembus Stadion
Penggembira muktamar Ranting Mojopetung Dukun Gresik di depan Stadion Manahan Solo. (Sholihatu Insiyah/PWMU.CO)

PWMU.CO-. Bisa menembus Stadion Manahan menjadi pengalaman berkesan bagi penggembira Mojopetung di Muktamar Solo.  

Rombongan penggembira dari PRM Mojopetung Dukun Gresik beranggotakan 60 orang naik satu bus menuju perhelatan akbar Muktamar ke 48 Muhammadiyah di Surakarta yang berlangsung 18-20 November 2022.

Beberapa hari sebelum berangkat Ketua Panitia Penggembira Drs Zakariyah mengumpulkan anggotanya di Aula KH Ahmad Dahlan Perguruan Muhammadiyah Mojopetung. Untuk briefing persiapan dan pengenalan situasi di lokasi muktamar, Stadion Manahan Surakarta. Panitia juga membagikan kaos muktamar.

Berangkat  Jumat (18/11/2022) pukul 15.30 usai shalat Asar. Sampai di Surakarta pukul 23.00. Karena sudah terlalu malam diputuskan bermalam di Masjid Agung Surakarta. Berangkat ke Stadion Manahan hari Sabtu (19/11/2022) bakda Subuh.

Mendekati stadion ternyata sudah ribuan penggembira muktamar memenuhi jalan. Bus berhenti dekat stadion. Penumpang turun berjalan mengikuti arus pengunjung menuju stadion. Tak ayal jalan masuk gerbang stadion padat dan sesak.

Dari delapan bus yang berangkat dari PCM Dukun, rombongan Mojopetung salah satu yang beruntung bisa menembus stadion mengikuti acara pembukaan secara langsung.

”Alhamdulillah, beruntung sekali bisa masuk ke stadion mengikuti acara hingga selesai, meski harus berdesakkan saat memasuki stadion. Terbayar lelah kita jauh-jauh datang ke sini,” kata Linda, anggota rombongan Mojopetung.

Kegembiraan juga dirasakan Fiza. Dia mengatakan, sudah dua kali hadir di muktamar. ”Pertama kali ikut muktamar ke 45 di Malang. Waktu itu hanya bisa nonton di layar lebar. Alhamdulillah kali ini bisa menyaksikan langsung masuk stadion,” ujarnya sambil tertawa terkekeh lega.

”Stadionnya bagus,” lanjutnya.

Usai acara, rombongan harus menuju bus. Ternyata dapat tempat parkir yang jauh. Terpaksa berjalan kaki menuju parkir bus yang berjarak 4 Km. Meski demikian yang tua dan muda tetap bersemangat. Berjalan beriringan bersama penggembira lainnya. Menuju bus. Setelah semua naik, bus melaju kembali ke Masjid Agung Surakarta yang jaraknya tak jauh dari parkir bus.

Peserta rombongan Bu Uswatin menyampaikan terima kasih kepada panitia. ”Alhamdulillah terima kasih bapak ibu panitia penggembira Ranting Mojopetung sudah mengatur kami hingga hal yang paling kecil pun diperhatikan,” ujarnya.

”Acara muktamar sukses. Di luar dugaan kami bisa masuk Stadion Manahan. Pengalaman luar biasa tak terlupakan,” tandasnya.

Penulis Luluk Wahyuni  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version