Lomba Karya Tulis Warnai Literasi MI Islamiyah Mojopetung

Literasi membaca buku cerita (Luluk Wahyuni/PWMU.CO)

PWMU.CO – Lomba karya tulis warnai lomba Literasi, MI Islamiyah Mojopetung Dukun Gresik Jawa Timur yang dilaksanakan selama 3 hari, Senin-Rabu (11-13/12/2023).

Kepala Perpustakaan Alfa SPd menjelaskan kegiatan lomba ini dalam rangka peringatan Hari Guru dan program literasi MI Islamiyah Mojopetung.

Kegiatan tersebut bertema Guru Penggerak Perubahan yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat siswa untuk meningkatkan literasi,” kata guru kelas V ini.

Dia menuturkan, salah satu tujuan kegiatan literasi ini adalah untuk mengasak kemampuan anak anak dalam berliterasi dalam hal ini adalah latihan menulis membuat karya puisi, pantun, dan cerpen.

“Selanjutnya sebagai pelatihan anak-anak dan juga pendidik  untuk menjadi duta literasi sekolah,” lanjutnya.

Dalam hal ini, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan membudayakan membaca. Pada kegiatan tersebut, diawali dengan pelaksanaan kegiatan literasi membaca buku. Kegiatan diikuti sekitar 79 siswa MI Islamiyah Mojopetung yang dibagi menjadi beberapa kelompok baca.

“Setiap siswa masing-masing mendapat sebuah buku cerita yang diberikan oleh guru yang kemudian buku tersebut mereka baca secara bergantian bersama teman satu kelompok,” ujarnya.

Semua siswa membaca dengan antusias dan senang di halaman Madrasah. Hal tersebut sejalan yang diceritakan oleh salah satu siswa kelas II Mumtazah. “Saya senang mengikuti kegiatan membaca ini karena hobiku membaca. Kemarin saya membaca 5 buku cerita, diantaranya tentang cerita Rasulullah dan laba-laba,” lanjutnya.

Sebelum bel istirahat berbunyi, beberapa siswa maju untuk menceritakan tentang buku cerita yang mereka baca didepan teman-temannya.

Lomba Karya Tulis

Alfa menjelaskan hari kedua diisi dengan lomba karya tulis, yang antara lain terdiri dari lomba cipta puisi, cerita pendek, dan pantun.

“Dari ketiga jenis lomba karya tulis, siswa diberi kebebasan untuk memilih sesuai dengan bakat dan minat mereka,” jelasnya.

Semua anak terlihat bersemangat saat menulis. Hal tersebut terlihat saat sebagian besar dari siswa telah membawa catatan hasil belajar yang mereka bawa dari rumah. Seperti halnya yang dikatakan Siswi kelas II Biha.

“Saya senang ikut lomba puisi,  judul puisiku itu ‘Guruku Pelita Hatiku,” katanya dengan wajah sumringah.

Di hari terakhir adalah pengumuman lomba-lomba karya tulis yang sangat ditunggu  oleh semua siswa. Mereka berkumpul di perpustakaan. Diawali dengan ice breaking yang dipandu oleh Luluk Wahyuni.

Peserta lomba karya tulis (Vicky Arisandi/PWMU.CO)

Pada lomba cipta karya tulis tersebut penilaian diambil 2 kategori yakni untuk kelas besar (kelas IV-VI) dan kelas kecil (I-III). Di setiap jenis lombanya dengan mengambil 3 terbaik.

Berikut adalah nama siswa pemenang lomba karya tulis

Kelas Kecil

Lomba PuisiI

  1. Putri Nesya Az-zahra
  2. Muhammad Rafardhan Attalla
  3. Mumtazah Himmatina Mardhotillah

Lomba Pantun

  1. Kayla Hadirah Al Abrory
  2. Muhammad Faizzat Alfaruq
  3. Edo Setiawan

Lomba Cerpen  

  1. Ismi Fulla Agustina
  2. Jihan Talita Nahda

Kelas Besar

Lomba Puisi

  1. Rizama Asma Marwa
  2. Farina Irya F.
  3. Zafeerah Nahwa A.

Lomba Pantun

  1. Minha Farah Zuhaira
  2. Muhammad Rizaldy A.
  3. Ahmad Ilham Ibrahim A.

Lomba Cerpen

  1. Anniswa Arinal Haq
  2. Achmad Kevin Fajrial

Cukup Tegang

Suasana cukup tegang dirasakan oleh sebagian siswa saat pengumuman lomba dibacakan. Bahkan tidak percaya bisa memenangkan lomba seperti yang dikatakan siswa kelas V Anniswa Arinal Haq. “Saya nggak menyangka bu bisa menang juara I,” kata siswi pemenang lomba cerpen kelas besar.

Pemenang mengaku senang karena mereka telah memenangkan lomba. Mereka telah mempersiapkan dengan matang belajar membuat karya tulis di rumah. Hal tersebut sejalan dengan yang dikatakan Pemenang Cerpen kelas kecil, Ismi Fulla Agustina.

“Saya senang bisa menang, saya belajar mengarang cerita sendiri di rumah, judul cerpenku adalah Guruku Pahlawanku,” katanya.

Sama halnya yang dikatakan oleh pemenang lomba Pantun kelas kecil, Kayla Hadira. “Aku belajar di rumah dibantu sama bunda, dikasih contoh terus aku pelajari,” sahutnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan medali kepada pemenang dan piagam bagi semua peserta lomba, dan ditutup dengan foto bersama. (*)

Penulis Luluk Wahyuni. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version