Siswa MI Islamiyah Mojopetung ke Jatim Park, Ada Sensasi Rumah Hantu

Siswa dan guru memasuki Museum Tubuh ‘The Bagong Adventure’ di Jatim Park 1. (Nur Aini/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa MI Islamiyah Mojopetung study tour ke Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024). Keceriaan tampak pada siswa kelas V dan VI yang ikut.

Kepala Sekolah Umam Azizi SPdI mengatakan, study tour tersebut untuk menghilangkan jenuh dan penat siswa kelas VI usai ujian al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) dan asesmen madrasah secara berturut-turut. “Bahkan kemudian disusul dengan ujian praktik dan tahfidh usai study tour,” ujarnya.

Ia pun mengecek kehadiran siswanya sekaligus memimpin doa bersama menjelang keberangkatan. Para orang tua turut menyaksikannya. Pasalnya, mereka setia menunggu hingga menyaksikan keberangkatan bus yang membawa anak mereka.

Sejak pukul 5.30 WIB, para siswa berkumpul di halaman Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Dukun, Gresik, Jawa Timur. Mereka datang dengan diantar orang tua maupun sanak saudara.

Sesampainya di Jatim Park 1, terlihat antusias semua siswa yang tidak sabar untuk segera memasuki wisata. Para siswa secara teratur mengikuti instruksi guru pendamping saat memasuki lokasi ‘The Bagong’ Museum Tubuh.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan memasuki museum budaya dan sejarah. Mereka terus berjalan sambil menikmati pemandangan peninggalan benda-benda bersejarah.

Mereka berjalan mengikuti rute yang ada hingga sampai pada wahana permainan yang sudah mereka nanti sejak awal keberangkatan. Mereka terlihat sangat gembira meski lelah berjalan panjang.

Siswa kelas V Ahmad Nurul Hakim Fawaid pun bersorak sumringah, “Hore! Akhirnya sampai juga di wahana. Dari tadi capek Bu berjalan lama.”

Satu per satu wahana mereka naiki dengan semangat. Mulai dari Perahu Ayun, Ulat Coaster, Rumah Badut, Rumah Hantu, Doggy hingga berenang di kolam renang.

Siswa dan guru MI Islamiyah Mojopetung Dukun Gresik studi tur ke Jatim Park 1. (Nur Aini/PWMU.CO)

Keseruan Rumah Hantu

Meski tak seluruh wahana dapat mereka naiki namun rasa puas terpancar dari wajah mereka. Terutama saat memasuki wahana Rumah Hantu. Meski antrean memasuki Rumah Hantu sangat panjang, mereka sabar mengantre dengan pendampingan tiga guru yang turut masuk.

Siswa kelas VI Ahmad Ilham Ibrahim al Faizi menceritakan, “Paling suka masuk Rumah Hantu. Saya gak takut, hanya kaget saja apalagi saat ada hantu yang gerak-gerak di atas.” Baim, sapaannya, bercerita sambil memeragakan hantunya.

Senada dengannya, siswi kelas V Ishmatul Maula Nihaya mengatakan, “Saya aslinya takut masuk Rumah Hantu, tapi penasaran pengin tahu ada apa di dalamnya meski antre panjang lebih dari setengah jam.”

Meski sebagian anak tidak takut saat memasuki wahana ini namun sebagian siswi mengaku tidak berani melihat patung hantu. Seperti kata Minhah Farah Zuhairah, siswi kelas VI. “Aku tadi gak berani lihat hantunya, Bu. Takut! Jadi pegangan di.belakang Bu Yuyun saja,” ucapnya.

Setelah dari Jatim Park 1, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Masjid Cheng Hoo untuk shalat dan berbelanja oleh-oleh. Usai berbelanja, rombongan melanjutkan perjalanan pulang menuju Gresik.

Semua siswa terlihat semangat saat berbelanja. Banyak oleh-oleh yang ingin mereka beli sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Seperti yang Hubaib Ar Rahman Arif, siswa kelas VI, ceritakan. “Saya beli banyak. Tadi beli brownies, bakpao, pie susu, dan lain-lain,” ujarnya. (*)

Penulis Luluk Wahyuni Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version