Lomba Literasi SD Mudipat, Ini Komentar Juara

Lomba literasi
Juara lomba literasi SD Mudipat Surabaya. (Mulyanto/PWMU.CO)

PWMU.CO – Lomba literasi semarak Bulan Bahasa dan Milad ke-111 Muhammadiyah digelar Dauzan Library SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat).

Lombanya ada empat: Lomba menulis cerita pendek (cerpen), menulis resensi buku, video bercerita, dan lomba menulis opini pendidikan khusus guru-karyawan.

Peserta seluruh siswa SD Mudipat dan guru-karyawan untuk karya yang ditulis Okotber-Desember 2023.

Karya guru dan siswa membuat semuanya berkualitas. Dewan juri sangat ketat untuk menentukan karya terbaik. Akhirnya didapatkanlah hasilnya 18 juara siswa dan enam juara guru.

Penganugerahan juara siswa diserahkan oleh Kepala SD Mudipat Edy Susanto MPd di halaman sekolah, Senin (15/1/2024).

”Selamat dan sukses untuk anak-anakku semua. Dasarnya literasi adalah membaca dan menulis. Kalau kalian mau pintar kuncinya membaca. Membaca apa saja lalu menulislah,” jelas Kepala SD Mudipat Edy Susanto.

Membaca, kata dia, adalah jalur utama masuknya ilmu. Dia menyarankan anak Mudipat harus rajin membaca, apalagi di kelas-kelas sudah dilengkapi pojok baca. Itu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Karena membaca itu melatih berpikir tingkat tinggi. Selamat kepada kalian semua. Bagi pemenang ini harus terus semangat belajar dan semangat untuk berprestasi, bagi yang belum harus terus semangat berusaha,” saran ayah dua anak itu.

Aqueena Belva Claretta (3-G) juara 1 Lomba Menulis Cerpen berterima kasih atas bimbingan dan dukungan kedua orang tuanya juga gurunya.

Dia mengaku senang dapat meraih dan mempersembahakan prestasi membanggakan tersebut untuk kedua orang tuanya dan sekolah: SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

“Semoga prestasi ini membawa banyak bermanfaat. Semoga saya bisa terus banyak mendapatkan prestasi,” ujar Aqueena.

Selain juara siswa, juara lomba literasi guru akan dilaksanakan awarding dari pimpinan sekolah. Pelaksanaannya masih menunggu waktu yang ditentukan berikutnya.

Penulis Mulyanto  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version