PWMU.CO – E-Jams (Electronic Japanesse Multiplication Systems) karya siswa SDMM menjadi daya tarik pengunjung pameran pendidikan. Bertempat di Gelora Joko Samudro, pameran ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
E-Jams yang hadir di stan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, ini lolos menjadi degelasi Indonesia dalam ajang IEYI (International Exhibition for Young Inventors).
Karya invensi ini memiliki tujuan untuk memotivasi siswa agar lebih semangat belajar Matematika dan Koding. “Bahwa matematika itu asyik dan menyenangkan,” ungkap Muhammad Ilham Yahya, guru pembina di SDMM.
Tentang perbedaan E-Jams dan kalkulator, ia menjawab, menggunakan kalkulator tidak mengajarkan siswa tentang konsep perkalian dan pembagian dasar.
“Di mana konsep perkalian adalah penjumlahan berulang dan pembagian adalah pengurangan berulang. Berhitung menggunakan kalkulator hanya instan mengetahui hasilnya saja,” jelasnya.
Salah satu pengunjung bersama Raneta Tru Senjaya, siswa kelas VI UPT SDN 18 Gresik mengaku senang mencoba E-Jams, Selasa (22/11/2022). “Enak belajar ada alatnya. Mudah perkalian dan pembagian, juga campuran,” ungkapnya tersenyum.
Selain itu, Alfidatul Qodriyah, siswa kelas V UPT SDN 12 mencoba 8 x 7 menggunakan E-Jams. “Mudah dan jadi paham Konsep perkalian,” ujarnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari