Kemegahan Expotorium Tempat Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim; Liputan Ajeng Laksmita, kontributor PWMU.CO Ponorogo.
PWMU.CO – Keberadaan gedung Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) menjadi perhatian lantaran ditetapkan sebagai tempat diselenggarakannya Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur yang akan digelar pada 24-25 Desember 2022.
Perhelatan akbar ini menyusul setelah diadakannya Muktamar-Ke 48 Muhammadiyah di Surakarta, 19-20 November 2022. Sama seperti muktamar, seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.
Expotorium Umpo terletak di Jalan Budi Utomo Nomor 10 Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tepatnya berada di sebelah tenggara kampus utama Umpo. Untuk menuju ke lokasi, aksesnya sangat mudah karena bisa melalui gerbang utama kampus, atau melewati gerbang selatan tanpa masuk ke area kampus.
Ketua Pengelola Expotorium Umpo, Edi Santoso SE MM, mengatakan pembangunan gedung memakan waktu selama 11 bulan, sejak Agustus 2018 hingga Juli 2019. Gedung ini diresmikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi pada 7 September 2019.
Gedung berarsitektur megah dan modern ini memiliki luas bangunan 4200 meter persegi. Terdiri dari hall dan tribun dengan daya tampung 3.500 orang. Bertambah elegan tatkala atap gedung yang terbuat dari sandwich panel tersebut memancarkan cahaya berkilau jika terkena sorotan sinar.
Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas lengkap seperti tiga ruang VIP, AC portable 10 unit, dan AC variable verigran volume di bagian atap, sound system yang mampu menggetarkan seluruh penjuru gedung, kursi tamu, peralatan multimedia terkini, videotron 4 x 8 meter, dua ruang di lobby, dan toilet sekelas hotel bintang lima.
Kawasan Expotorium juga dilengkapi area ramah disabilitas, taman yang hijau nan rindang sehingga membuat suasana sejuk begitu terasa, kolam ikan, dan area parkir muat hingga 90 mobil.
Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Umpo ini juga menyebut Expotorium berasal dari kata exhibition (pameran), sport (olahraga), dan auditorium.
“Selain fungsi pokoknya untuk wisuda, seminar, workshop, dan acara kampus lain, Expotorium ini juga digunakan untuk gedung olahraga, pernikahan, konser, dan sebagainya,” jelasnya, Kamis (24/11/2022).
Menariknya, Expotorium bukan dibangun begitu saja, melainkan memiliki filosofi mendalam berkaitan dengan dunia pendidikan.
Edi Santoso menjelaskan, Expotorium pada dasarnya ujung dari tipologi fasade bangunan perkuliahan yang berbalut budaya, religi, dan keilmuan. Ujung adalah akhir untuk melepas para wisudawan agar berbaur dengan tantangan masyarakat dan lingkungan yang heterogen di luar kampus.
Sedangkan wujud fasade expotorium merupakan paduan dari bidang, garis dan warna tegas, pada lahan terbatas ini tampil sebagai transformasi sebuah harapan berpikir modern, sportif, dan tidak berlebihan dalam kondisi apapun.
Expotorium nan megah itu akan menjadi saksi siapa yang akan memimpin Muhammadiyah Jawa Timur 2022-2027. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni