Kammil Spemdalas Bahas Bijak Bermedia Sosial, kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Bijak bermedia soal disampaikan Rubben Naufal Priyambudi Bagaskara dalam kegiatan Kajian Muslim Milenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jumat (25/11/22).
Di hadapan siswa putra kelas VII-IX ini, siswa yang akrab disapa Rubben ini menjelaskan sebagai pelajar muslin kita harus bisa menjaga lisan saat bermedia sosial.
“Yang lagi menulis chat di WA atau media sosial lainnya harus benar-benar bisa menjaga lisan sehingga tidak melukai hati orang lain atau menyebarkan berita bohong,” ujar siswa yang duduk di kelas XI ini.
Dia memaparkan perintah menjaga lisan ini sudah dinyatakan dalam Surat Qof ayat 16, Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
“Dalam ayat selanjutnya, 17-18 juga menyatakan perintah menjaga lisan, yang artinya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
Menjaga Lisan
Rubben menjelaskan dalam menjaga lisan, kita juga diingatkan sebagaimana yang diriwayatkan HR al-Bukhari, Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.
“Demikian juga diriwayatkan oleh HR Muslim, Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat,” ucapnya.
Rubben menyampaikan ketika kita menjaga lisan, maka jaminannya adalah surga. Sebagaimana yang diriwayatkan HR Bukhari, barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.
“Teman-teman, ayo mulai sekarang kita bisa lebih bijak lagi ketika bermedia sosial. Buatlah konten-konten atau ujaran-ujaran yang baik sehingga apa yang kita sampaikan itu memiliki nilai guna dan bermanfaat bagi teman kita semua,” ajaknya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.