Spemdalas Mengajak Siswa Hormat dan Ramah pada Guru, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Memperingati Hari Guru Nasional, siswa harus lebih memiliki karakter ramah kepada guru. Hal itu disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur Fony Libriastuti MSi, Senin (28/11/22).
Dalam amanat upacara bendera ini, dia mengatakan keramahan ini harus dimunculkan di mana pun dan kapan pun siswa berada. Ini adalah buktinya siswa berbakti pada guru.
“Siswa tidak boleh cuek. Ketika berjalan di depan guru, tidak menyapa, apalagi dengan wajah cemberut,” katanya.
Dia menegaskan di peringatan Hari Guru nasional ini, siswa harus mengambil peran dalam meningkatkan karakter ramah. Selain yang ditekankan pada guru, kepada sesama teman, dan orangtua pun harus terus dipupuk.
“Ketika siswa hanya pandai di bidang akdemik atau pengembangan diri, tetapi kalau tidak ramah, maka yang dikenang oleh sekolah hanya kesombongannya saja. Lha, ini yang tidak boleh dilakukan. Pintar akademiknya, juga harus memiliki keramahan. Ini namanya siswa Spemdalas,” katanya.
Rasa Hormat
Fony Libriastuti menambahkan siswa harus menaruh hormat dengan guru, karena merekalah siswa bisa memiliki pengetahuan dan prestasi ini.
“Memiliki pengetahuan dan karakter baik adalah dambaan setiap siswa. Guru memiliki peran penting dalam pemerolehan pengetahun dan karakter ini. Maka, seyogyanya siswa menaruh hormat yang tinggi kepada guru. Mereka adalah orangtua kalian di sekolah ini,” tekannya.
Dia memamaparkan siswa hanya perlu meletakkan kedua tangan di dada dan mengucapkan kalimat, ‘Assalamualaikum Ustadz Ustadzah’ untuk menyapa. Jangan sampai ada anggapan, guru tersebut tidak mengajar di kelasku.
“Kalau perlu sok kenal sok dekat (SKSD). Sapa mereka, sehingga hatinya marem dan senang mendengarkan sapaan atau salamnya. Semua guru yang ada di sekolah ini adalah guru kalian semua. Maka, rasa hormat kalian sangat dibutuhkan. Kalian berada di sini pun itu berkat jasa guru,” pesannya.
Editor Mohammad Nurfatoni.