PWMU.CO – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak melulu harus berada di ruang kelas (in class). Agar lebih menarik dan siswa merasa have fun, guru dapat menerapkan model pembelajaran out door class. Seperti model pembelajaran out door class yang diterapkan oleh SMP Muhammadiyah 17 Surabaya.
Sudah bertahun-tahun, SMP Muhammadiyah 17 Surabaya itu menerapkan ‘field trip’ sebagai model pembelajaran out door class. Sekolah yang beralamat di Jalan Gogor Muhammadiyah VI/6-8 Wiyung memfasilitasi siswa-siswinya berkunjung ke suatu tempat setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semeter (UTS) selesai. Di sana siswa-siswi bisa secara langsung mempelajari beragam potensi yang ada di tempat tersebut.
(Baca:Tularkan Semangat Juang, Veteran Ini Kisahkan Perjuangan Pembebasan Papua dan Rasakan Kehidupan ala Barat di Keluarga Partner, Pengalaman Tak Terlupakan Siswa SMAMDA di Negeri Kanguru)
”Model pembelajaran field trip ini tidak semata-mata untuk kegiatan rekreatif saja, melain sebagai media untuk belajar yang sebenar-benarnya,” ujar Junaidi, ketua panitia.
Sebanyak 156 siswa kelas 7 dan kelas beserta 8 guru pendamping mengikuti field trip gelombang I ke Museum Monumen Tugu Pahlawan sekaligus ke Wisata Flora Kebun Bibit Surabaya, Senin (13/3) lalu. ”Di sana siswa-siswi bisa menimba beragam informasi. Salah satunya sejarah pertempuran 10 November 1945, dan ragam benda-benda peninggalannya,” tandasnya.(ferry yudi as/aan)